Zelensky ke Turki untuk Bertemu Erdogan, Bahas Perang Rusia

Zelensky ke Turki untuk Bertemu Erdogan, Bahas Perang Rusia

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 08 Mar 2024 14:03 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat berpidato dalam Sidang Majelis Umum PBB di AS pada Selasa (19/9) waktu setempat. (AP Photo/Mary Altaffer)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Foto: AP Photo/Mary Altaffer)
Jakarta -

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan mengunjungi Istanbul, Turki pada hari Jumat (8/3) waktu setempat untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Kepresidenan Turki mengatakan bahwa kedua pemimpin akan membahas mengenai perang melawan Rusia dan navigasi Laut Hitam.

Kedua pemimpin akan bertemu di Istana Dolmabahce di Istanbul, dengan konferensi pers yang dijadwalkan pada pukul 19.00 waktu setempat, kata pihak kepresidenan pada hari Kamis (7/3) melalui pesan di media sosial X, sebelumnya Twitter.

"Situasi antara Ukraina dan Rusia dan kontak terbaru mengenai dimulainya kembali koridor aman di Laut Hitam" akan menjadi inti pertemuan mereka, ujar pihak kepresidenan Turki, seperti dikutip dari kantor berita AFP, Jumat (8/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zelensky terakhir kali mengunjungi Turki pada Juli 2023, ketika dia mengadakan pembicaraan panjang lebar dengan Erdogan, yang juga memiliki hubungan dekat dengan Moskow.

Ketika kembali ke Kyiv, Zelensky membawa kembali lima komandan tertinggi resimen Azov, yang seharusnya tetap berada di Turki hingga akhir konflik berdasarkan kesepakatan pertukaran tahanan dengan Moskow.

ADVERTISEMENT

Para anggota resimen Azov memainkan peran kunci dalam mempertahankan kota Mariupol hingga jatuh ke tangan Rusia pada Mei 2022.

Ukraina telah berulang kali meminta lebih banyak senjata untuk membantu mereka melawan pasukan Rusia, yang baru-baru ini memperoleh kemajuan di lapangan.

Simak juga 'Momen Saling Adu Rudal Rusia-Ukraina':

[Gambas:Video 20detik]



Turki, yang sangat bergantung pada Rusia untuk pasokan energi, enggan ikut serta dalam sanksi terhadap Moskow dan sering dituduh oleh Barat menghindari sanksi tersebut.

Namun Turki, bersama dengan PBB, telah menjadi perantara kesepakatan antara Rusia dan Ukraina yang mengizinkan ekspor biji-bijian Ukraina melalui Laut Hitam, hingga Rusia menarik diri dari perjanjian tersebut pada Juli 2022.

Ukraina mulai menggunakan jalur alternatif untuk pengiriman gandumnya di sepanjang pantai Bulgaria dan Rumania pada bulan Agustus 2022, sebulan setelah Rusia keluar dari perjanjian penting tersebut.

Pemerintah Turki telah melakukan lobi keras untuk mencapai kesepakatan guna memastikan kapal-kapal kargo dapat kembali berlayar di perairan tersebut dengan aman.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads