Ngeri 100-an Orang Hilang Usai Penculikan Massal di Nigeria

Ngeri 100-an Orang Hilang Usai Penculikan Massal di Nigeria

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 08 Mar 2024 12:13 WIB
People shop at a market in Kano, Nigeria, Thursday, July 13, 2023. Nigerias President Bola Tinubu has announced his governments plan to pay $10 monthly to poor households to ease the growing hardship caused by the scrapping of subsidies that had reduced the cost of gasoline. (AP Photo/Sunday Alamba)
Ilustrasi Nigeria (Foto: AP/Sunday Alamba)
Jakarta -

Lebih dari 100 orang hilang setelah kelompok ekstremis di timur laut Nigeria melakukan penculikan massal, yang menargetkan perempuan dan anak-anak dari kamp-kamp pengungsian.

Para pemimpin milisi antiekstremis menyalahkan kelompok pemberontak Negara Islam Provinsi Afrika Barat (ISWAP) atas serangan pekan lalu di negara bagian Borno, pusat pemberontakan yang telah menyebabkan lebih dari 40.000 orang tewas dan dua juta orang mengungsi sejak 2009.

Dilansir kantor berita AFP, Jumat (8/3/2024), beberapa rincian mengenai serangan di pedesaan Ngala tersebut masih belum jelas, dan para pejabat memberikan keterangan yang bertentangan. Jumlah orang yang dilaporkan hilang belum tentu mencerminkan jumlah orang yang disandera.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) mengatakan serangan itu terjadi pada Kamis pekan lalu, dan diperkirakan lebih dari 200 orang dari kamp-kamp pengungsi telah diculik.

OCHA menyatakan bahwa para penyerang bersenjata membawa perempuan-perempuan tersebut ketika mereka sedang keluar mencari kayu bakar.

ADVERTISEMENT

"Perserikatan Bangsa-Bangsa mengutuk keras laporan penculikan pengungsi dalam negeri (IDP), banyak dari mereka adalah perempuan, anak laki-laki dan anak perempuan," katanya.

"Jumlah pasti orang yang diculik masih belum diketahui namun diperkirakan lebih dari 200 orang," imbuh OCHA.

OCHA mengatakan kepada AFP bahwa angka tersebut berasal dari perkiraan awal dari para pemimpin masyarakat. OCHA mengatakan penghitungan sedang dilakukan di empat kamp pengungsian untuk memverifikasi jumlahnya.

Dikatakan bahwa kamp-kamp tersebut menampung hampir 104.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Ali Bukar, petugas di Unit Penerangan Pemerintah Daerah Ngala, mengatakan kepada AFP bahwa keluarga-keluarga mengkonfirmasi 113 orang hilang.

Pemimpin milisi antiekstremis Shehu Mada mengatakan kepada AFP bahwa perempuan dari kamp-kamp pengungsian "dikepung oleh pemberontak ISWAP" pada hari Jumat.

Simak juga 'Saat Serangan Kelompok Bersenjata di Nigeria Tewaskan 113 Orang':

[Gambas:Video 20detik]



"Beberapa perempuan berhasil melarikan diri dan kembali," kata Mada.

Usman Hamzah, pemimpin milisi antiekstremis lainnya, membenarkan pernyataan tersebut.

Penculikan adalah masalah besar di Nigeria, yang juga sedang menghadapi milisi kriminal di wilayah barat laut dan maraknya kekerasan antar-komunitas di negara-negara bagian tengah.

Bulan lalu para penculik menangkap sedikitnya 35 wanita yang kembali dari pesta pernikahan di negara bagian Katsina di barat laut Nigeria.

Presiden Bola Ahmed Tinubu yang berkuasa tahun lalu berjanji untuk mengatasi ketidakamanan di Nigeria. Namun, para kritikus mengatakan kekerasan sudah di luar kendali.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads