Seorang tentara Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) ditangkap atas tuduhan menjual informasi rahasia soal pertahanan nasional Washington kepada China. Tentara AS yang bertugas sebagai analis intelijen ini diduga mendapatkan bayaran sebesar US$ 42.000 (Rp 656,5 juta) untuk informasi rahasia tersebut.
Seperti dilansir AFP, Jumat (8/3/2024), Sersan Korbein Schultz yang memegang izin keamanan sangat rahasia ditahan di Fort Campbell, sebuah pangkalan militer di perbatasan Kentucky-Tennessee, pada Kamis (7/3) waktu setempat.
Dakwaan terhadap Schultz yang diungkapkan oleh Departemen Kehakiman AS tidak menyebutkan negara yang diduga mendapatkan informasi militer sensitif darinya. Namun laporan media menyebut negara yang dimaksud adalah China.
Belum ada tanggapan Beijing atas laporan tersebut.
Menurut dokumen dakwaan, Schultz sejak Juni 2022 memberikan dokumen, peta dan foto-foto terkait pertahanan nasional AS kepada seseorang yang menjadi kontaknya di Hong Kong.
Schultz diduga dibayar total US$ 42.000 untuk informasi-informasi rahasia tersebut.
Departemen Kehakiman AS menyebut bahwa informasi yang dibocorkan oleh Schultz kepada negara lain itu mencakup soal potensi rencana AS jika Taiwan diserang secara militer.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan Video 'Kecam Aksi Kapal Penjaga Pantai China di LCS, Australia: Ganggu Stabilitas!':
(nvc/zap)