ASEAN-Australia Serukan Gencatan Senjata Segera di Gaza

ASEAN-Australia Serukan Gencatan Senjata Segera di Gaza

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 06 Mar 2024 15:23 WIB
Melbourne -

Para pemimpin negara-negara Asia Tenggara dan Australia menyerukan gencatan senjata segera dan bertahan lama di Jalur Gaza, yang terus digempur Israel dalam perang melawan Hamas.

Negara-negara tersebut menggambarkan situasi kemanusiaan di daerah kantong Palestina itu kini "mengerikan".

Seperti dilansir AFP, Rabu (6/3/2024), seruan bersama itu disampaikan setelah negara-negara Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN, bersama Australia, menggelar pertemuan puncak selama tiga hari di Melbourne, Australia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera dan bertahan lama," demikian pernyataan gabungan antara negara-negara ASEAN dan Australia yang dirilis setelah berhari-hari terlibat perselisihan diplomatik mengenai isi pernyataan gabungan itu.

Situasi yang semakin memburuk di Jalur Gaza menjadi topik perdebatan sengit dalam pertemuan antara 10 negara ASEAN dan Australia tersebut.

ADVERTISEMENT

Dengan bulan suci Ramadan akan datang pekan depan, Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara-negara lainnya semakin meningkatkan upaya untuk menghentikan pertempuran antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.

"Kami mengecam serangan-serangan terhadap seluruh warga sipil dan infrastruktur sipil, yang memicu semakin memburuknya krisis kemanusiaan di Gaza, termasuk terbatasnya akses terhadap makanan, air, dan kebutuhan dasar lainnya," demikian isi pernyataan gabungan ASEAN-Australia tersebut.

"Kami menyerukan akses kemanusiaan yang cepat, aman, tanpa hambtan dan berkelanjutan bagi semuanya yang membutuhkan, termasuk melalui peningkatan kapasitas di perlintasan perbatasan, mencakup melalui laut," tegas seruan ASEAN-Australia itu.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

ASEAN juga menyatakan dukungan untuk badan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA, meskipun Australia telah menangguhkan pendanaan untuk badan tersebut terkait tuduhan bahwa beberapa staf UNRWA merupakan anggota militan bersenjata di Jalur Gaza.

Dalam perdebatan sebelum pernyataan gabungan itu dirilis, Singapura menolak keras bagian draf yang mengutuk "penggunaan kelaparan" di Jalur Gaza -- bahasa semacam itu akan membuat marah Israel.

Para diplomat juga sempat berdebat soal apakah pernyataan gabungan itu harus menyerukan gencatan senjata total atau jeda pertempuran "kemanusiaan" yang bersifat sementara.

Kawasan Asia Tenggara menjadi tempat tinggal bagi sekitar 40 persen populasi Muslim dunia, dan negara-negara ASEAN seperti Indonesia dan Malaysia merupakan pendukung setia perjuangan Palestina.

Namun negara berpengaruh di ASEAN lainnya, seperti Singapura, memiliki hubungan yang lebih dekat dengan Israel -- dan menghindari untuk memicu kontroversi.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads