Konvoi Truk Bantuan PBB Ditolak Israel di Gaza, Lalu Dijarah

Konvoi Truk Bantuan PBB Ditolak Israel di Gaza, Lalu Dijarah

Tim Detikcom - detikNews
Rabu, 06 Mar 2024 11:30 WIB
Humanitarian aid trucks wait in line to be inspected at the Kerem Shalom crossing, amid the ongoing conflict between Israel and the Palestinian Islamist group Hamas, on the border between Israel, Gaza and Egypt in this still image taken from video released December 12, 2023.    COGAT via X/Handout via REUTERS    THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCHIVES. MANDATORY CREDIT. WATERMARK FROM SOURCE
Ilustrasi truk bantuan di Gaza (Foto: COGAT via X/Handout via REUTERS)
Jakarta -

Badan pangan PBB mengatakan bahwa konvoi truk bantuannya telah ditolak oleh pasukan Israel di sebuah pos pemeriksaan di Gaza utara. Setelah itu, truk-truk bantuan itu dijarah oleh "orang-orang yang putus asa".

Dilansir kantor berita AFP, Rabu (6/3/2024), Program Pangan Dunia (WFP) mengatakan pada Selasa (5/3) waktu setempat, bahwa konvoi 14 truk bantuan makanan sempat menunggu di pos pemeriksaan Wadi Gaza, di bagian tenggara Gaza, selama tiga jam sebelum ditolak oleh tentara-tentara Israel.

Ini adalah upaya konvoi pertama sejak badan tersebut menghentikan pengiriman ke utara Gaza pada tanggal 20 Februari, setelah konvoi truknya menghadapi tembakan dan penjarahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, badan pangan PBB tersebut menggambarkan situasi di Gaza utara sebagai "kekacauan dan kekerasan akibat hilangnya ketertiban sipil".

Dalam insiden pada hari Selasa tersebut, setelah truk-truk bantuan dialihkan rutenya, mereka dihentikan oleh "sekelompok besar orang yang putus asa yang menjarah makanan", membawa sekitar 200 ton makanan, kata WFP dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENT

Badan tersebut mengatakan bahwa mereka sedang menjajaki segala cara untuk membawa makanan ke Gaza utara. Namun, jalan raya adalah satu-satunya cara untuk mengangkut makanan dalam jumlah besar yang diperlukan untuk mencegah kelaparan.

"Kami memerlukan titik masuk ke Gaza utara yang memungkinkan kami mengirimkan cukup makanan untuk setengah juta orang yang sangat membutuhkan," kata wakil direktur eksekutif WFP, Carl Skau.

Skau mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB pekan lalu, bahwa kelaparan akan segera terjadi di Gaza utara jika kondisinya tidak berubah.

Simak juga Video: Biden: Pilihan Gencatan Senjata Ada di Tangan Hamas

[Gambas:Video 20detik]



PBB memperkirakan 2,2 juta orang - sebagian besar penduduk Gaza - berada di ambang kelaparan, terutama di wilayah utara di mana pasukan Israel menghalangi masuknya bantuan.

Pada hari Selasa, WFP mengatakan kelaparan telah mencapai "tingkat bencana" di wilayah Gaza utara.

"Anak-anak sekarat karena penyakit yang berhubungan dengan kelaparan dan menderita kekurangan gizi yang parah," kata WFP, seraya menyerukan lebih banyak titik masuk ke Gaza, termasuk wilayah utara.

WFP menegaskan bahwa gencatan senjata sangat dibutuhkan.

Sejak dimulainya perang antara Israel dan Hamas, Gaza telah terjerumus ke dalam krisis pangan, dan bantuan dari luar sangat dibatasi.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads