Polisi Prancis menggerebek balai kota Paris. Hal itu menjadi bagian dari penyelidikan terhadap perjalanan Wali Kota Paris, Anne Hidalgo, ke Pulau Tahiti yang didanai pembayar pajak.
Dilansir AFP, Selasa (5/3/2024), penyelidikan ini dilakukan usai dilaporkan oleh harian Le Monde pada November tahun lalu setelah adanya keluhan dari para aktivis antikorupsi dan anggota dewan kota mengenai perjalanan Hidalgo pada Oktober 2023 dengan para pejabat Paris.
"Petugas spesialis kejahatan keuangan dan jaksa dari Jaksa Keuangan Nasional (PNF) pergi ke Balai Kota pada hari Selasa," kata sumber pengadilan kepada AFP.
Hidalgo membenarkan perjalanannya ke Pulau Tahiti itu. Dia menghubungkannya dengan Olimpiade Paris tahun ini, yang kontes selancarnya akan diadakan di Teahupoo di Tahiti.
Namun Hidalgo disebut membawa pasangannya dan menginap pribadi selama dua minggu untuk kunjungan resmi senilai 60.000 euro ($65.000). Hidalgo menyatakan bahwa dirinya membayar biaya perjalanan pribadinya, termasuk penerbangan pulang.
Dalam pernyataan tertulis, Balai Kota Paris menyatakan memiliki dokumentasi pendukung terkait perjalanan para delegasi ke Polinesia Prancis dan Kaledonia Baru tersebut. Pihak balai kota juga menyebut telah memberikan dokumen tambahan yang diminta penyelidik pada Selasa.
"Secara sukarela telah menghasilkan dokumentasi pendukung mengenai perjalanan delegasi kota ke Polinesia Prancis dan Kaledonia Baru, wilayah Pasifik Prancis lainnya," kata kantor tersebut kepada AFP.
Balai Kota juga menyoroti bahwa komisi etiknya, yang anggotanya dicalonkan oleh Hidalgo, tidak menemukan masalah dengan perjalanan ke Polinesia tersebut.
Simak juga Video: Prancis Buka Peluang Kirim Pasukan Militer ke Ukraina
(fas/idn)