Menanggapi pertanyaan mengenai kritik bahwa kesepakatan tersebut telah melemahkan semangat kerja sama di dalam ASEAN, PM Lee mengatakan: "Kesepakatan telah tercapai, dan ternyata merupakan perjanjian yang sangat sukses."
"Saya tidak melihat itu sebagai tindakan yang tidak ramah. Terkadang, satu negara membuat kesepakatan. Terkadang negara lain melakukannya," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menambahkan bahwa insentif yang diberikan kepada Swift berasal dari dana yang bertujuan untuk menghidupkan kembali industri tersebut setelah pandemi COVID-19.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa pemerintah Thailand merasa Singapura main curang dengan mengklaim Taylor Swift hanya untuk dirinya sendiri.
Bahkan, Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin, sempat blak-blakan menuding Singapura telah melakukan kesepakatan eksklusif yang membuat Taylor Swift hanya mau tampil di Singapura saja.
(dwia/fas)