Menangi Kursi Senat, Mantan PM Kamboja Hun Sen Kembali ke Politik

Menangi Kursi Senat, Mantan PM Kamboja Hun Sen Kembali ke Politik

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 05 Mar 2024 17:47 WIB
Cambodias Prime Minister Hun Sen attends the ASEAN summit held in Phnom Penh, Cambodia November 11, 2022. REUTERS/Cindy Liu/File Photo
Mantan PM Kamboja Hun Sen (dok. REUTERS/Cindy Liu/File Photo)
Phnom Penh -

Mantan Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Sen memenangkan kursi Senat dalam pemilu legislatif yang digelar bulan lalu. Kemenangan ini menandai kembalinya Hun Sen secara resmi ke dunia politik Kamboja setelah dia menyerahkan kekuasaan kepada putranya tahun lalu.

Seperti dilansir AFP, Selasa (5/3/2024), Hun Sen mengundurkan diri pada Agustus tahun lalu setelah hampir empat dekade memerintah Kamboja dengan tangan besi, memberi jalan bagi putranya, Hun Manet, menyusul kemenangan besar dalam pemilu nasional yang digelar dalam tanpa ada partai oposisi yang signifikan.

Pada saat itu, Hun Sen menjelaskan bahwa dirinya berniat untuk tetap memiliki pengaruh, bahkan setelah dia meninggalkan jabatannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pengumuman pada Selasa (5/3) waktu setempat, Komisi Pemilu Nasional Kamboja (NEC) mengonfirmasi bahwa Hun Sen memenangkan kursi Senat.

Partai Rakyat Kamboja (CPP) memenangkan 55 kursi, termasuk kursi Hun Sen, dari 58 kursi yang diperebutkan dalam pemilu Senat bulan lalu.

ADVERTISEMENT

NEC juga mengumumkan bahwa partai oposisi kecil, Khmer Will, meraup tiga kursi. Partai oposisi itu menyatakan mereka akan mewakili suara rakyat.

Sementara itu, CPP mengatakan pihaknya akan mencalonkan Hun Sen sebagai Presiden Senat Kamboja ketika sidang digelar pada April mendatang. Jabatan itu akan memungkinkan Hun Sen bertindak sebagai kepala negara ketika Raja Kamboja berada di luar negeri.

Dari total 62 kursi pada Senat Kamboja, sebanyak 58 kursi di antaranya dipilih oleh 125 anggota parlemen dan lebih dari 11.000 pejabat administrasi lokal, yang sebagian besar merupakan anggota partai yang dipimpin Hun Sen.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Raja Kamboja Norodom Sihamoni menunjuk dua Senator di antaranya, sedangkan Majelis Nasional menunjuk dua Senator lainnya.

Bulan lalu, para anggota parlemen Kamboja juga menyetujui putra bungsu Hun Sen, Hun Many, untuk menjabat sebagai Wakil PM.

Pemerintahan Kamboja kini mencakup sejumlah kerabat Hun Sen, dan beberapa anak dari sekutu-sekutu politiknya juga memegang jabatan penting. Namun juru bicara CPP, Sok Eysan, menolak anggapan bahwa keluarga Hun Sen kini mendominasi Kamboja.

"Itu hanyalah gagasan dari pihak yang iri," sebutnya saat berbicara kepada AFP.

Setelah berkuasa sejak tahun 1985 silam, Hun Sen membantu memodernisasi Kamboja yang hancur akibat perang sipil dan genosida. Namun para pengkritik menuding pemerintahannya juga diwarnai oleh kerusakan lingkungan, korupsi yang mengakar, dan tersingkirnya hampir semua saingan politik.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads