Cucu Pemimpin Hizbullah Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon

Cucu Pemimpin Hizbullah Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 05 Mar 2024 09:30 WIB
The leader of Lebanon’s Hezbollah extremist organization Hassan Nasrallah. (File photo: AFP)
Pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah (dok. AFP/File photo)
Beirut -

Cucu laki-laki dari pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di wilayah Lebanon bagian selatan pada akhir pekan lalu.

Seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (5/3/2024), kelompok Hizbullah dalam pengumumannya menyebut Abbas Ahmed Khalil sebagai salah satu militan yang tewas "dalam perjalanan menuju Yerusalem" -- istilah yang biasa digunakan kelompok itu untuk menggambar mereka yang terbunuh dalam serangan Israel.

Laporan Israel, yang mengutip media oposisi Suriah, menyebut Khalil sebagai salah satu dari tiga militan Hizbullah yang terbunuh di wilayah Lebanon bagian selatan pada akhir pekan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Al Arabiya tidak bisa memverifikasi secara independen apakah Khalil yang dilaporkan tewas itu adalah cucu laki-laki dari Nasrallah.

Putra Nasrallah yang bernama Hadi tewas dalam bentrokan dengan Israel tahun 1997 silam. Pada saat itu, Nasrallah mengatakan dirinya bangga pada putranya yang "mati syahid" dan bersumpah untuk terus memerangi Israel.

ADVERTISEMENT

Hizbullah dan Israel terlibat dalam serangan lintas perbatasan paling intens sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu.

Perang yang dipicu oleh serangan mengejutkan Hamas itu diwarnai gempuran tanpa henti Israel terhadap Jalur Gaza, yang memicu kerusakan besar-besaran dan banyak kematian.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan Video 'Israel Serang Tepi Barat, Bunuh 1 Anak-Tahan 55 Warga Palestina':

[Gambas:Video 20detik]



Beberapa jam usai serangan Hamas tersebut, Hizbullah mengumumkan dimulainya serangan terhadap Israel hingga gencatan senjata tercapai di Jalur Gaza.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menugaskan utusannya, Amos Hochstein, untuk mencari solusi bagi bentrokan yang terjadi antara Israel dan Hizbullah tersebut. Washington juga memperingatkan bahwa perang apa pun antara kedua pihak tidak hanya akan terjadi di kedua negara itu, atau berpotensi meluas.

Israel menginginkan agar persenjataan dan para petempur Hizbullah menarik diri sejauh mungkin dari perbatasan Lebanon. Sementara Hizbullah menegaskan bahwa gencatan senjata di Jalur Gaza akan bisa mengakhiri serangan-serangan mereka terhadap Israel.

Saat ini, perundingan untuk mewujudkan gencatan senjata terbaru di Jalur Gaza sedang berlangsung di Kairo, Mesir. Para mediator, yang terdiri atas Mesir, Qatar dan AS, berupaya mendorong kesepakatan untuk menghentikan pertempuran antara Israel dan Hamas yang sudah berlangsung selama nyaris lima bulan terakhir.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads