Filipina Serukan China: Berhenti Melecehkan Kami!

Filipina Serukan China: Berhenti Melecehkan Kami!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 04 Mar 2024 11:28 WIB
A Chinese Coast Guard vessel and a Philippine boat are seen near the entrance of Scarborough Shoal in the South China Sea, February 22, 2024. Maxar Technologies/Handout via REUTERS    THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCHIVES. MANDATORY CREDIT. MUST NOT OBSCURE LOGO
Scarborough Shoal di Laut China Selatan (Foto: via REUTERS/Maxar Technologies)
Jakarta -

Menteri Luar Negeri (Menlu) Filipina Enrique Manalo mengatakan bahwa negaranya ingin menyelesaikan perselisihan maritim dengan pemerintah China secara damai. Namun, dia juga menyampaikan pesan sederhana kepada Beijing: "berhenti melecehkan kami".

Berbicara kepada kantor berita AFP di sela-sela KTT ASEAN-Australia di Melbourne, Australia, Manalo membela kebijakan pemerintahnya yang mempublikasikan manuver China di wilayah Laut China Selatan yang diperebutkan - termasuk melintasnya kapal-kapal perang China baru-baru ini di dekat Scarborough Shoal.

"Ini hanya mencoba memberi tahu masyarakat tentang apa yang terjadi," kata Manalo, seperti dikutip dari AFP, Senin (4/3/2024). "Dan beberapa negara atau satu negara setidaknya mengalami kesulitan dalam hal ini."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetapi penjelasan sederhana kami adalah jika Anda berhenti melecehkan kami dan, mungkin melakukan tindakan lain, tidak akan ada berita apa pun untuk dilaporkan," imbuhnya.

Diketahui bahwa pemerintah China mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan sebagai wilayahnya, mengabaikan klaim sejumlah negara Asia Tenggara.

ADVERTISEMENT

Scarborough Shoal - rangkaian terumbu dan bebatuan berbentuk segitiga di Laut China Selatan yang disengketakan - telah menjadi titik konflik antara kedua negara sejak China merebutnya dari Filipina pada tahun 2012.

Pemerintah Filipina telah mencoba menggalang dukungan internasional dan regional untuk tujuan mereka - dengan hasil yang beragam.

Lihat juga Video 'Penampakan Jembatan di China Ambruk Seusai Dihantam Kapal Kargo':

[Gambas:Video 20detik]



"Filipina berkomitmen terhadap penyelesaian perselisihan secara damai melalui cara-cara diplomatik, atau cara-cara damai," kata Manalo, seraya menegaskan "hal ini tidak akan dilakukan dengan mengorbankan kepentingan nasional kami."

"Kami menjangkau mitra-mitra di negara-negara yang berpikiran sama yang memiliki permasalahan dan keprihatinan serupa," ujarnya.

Namun, Manalo mengakui setidaknya ada tanda tanya kecil mengenai dukungan dari mitra keamanan terpenting Filipina - Amerika Serikat.

Kedua negara adalah sekutu perjanjian, yang berarti Washington telah secara resmi berjanji untuk membela Manila jika terjadi konflik militer.

Lihat juga Video 'Penampakan Jembatan di China Ambruk Seusai Dihantam Kapal Kargo':

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads