Israel Serang Tenda Dekat RS Bersalin di Gaza Pakai Drone, 11 Orang Tewas

Israel Serang Tenda Dekat RS Bersalin di Gaza Pakai Drone, 11 Orang Tewas

Haris Fadhil - detikNews
Minggu, 03 Mar 2024 11:07 WIB
A drone view shows a damaged UNRWA school, amid the ongoing conflict between Israel and the Palestinian Islamist group Hamas, in Gaza City, in this screengrab obtained from a social media video released on February 19, 2024. UNRWA/Handout via REUTERS  THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. MANDATORY CREDIT. NO RESALES. NO ARCHIVES.
Ilustrasi kehancuran di Gaza akibat serangan Israel (Foto: UNRWA/Handout via REUTERS)
Gaza -

Israel menyerang tenda pengungsi yang terletak di dekat Rumah Sakit Bersalin Al-Helal Al-Emirati, Rafah, Gaza, Palestina. Serangan itu menyebabkan 11 orang tewas dan 50 orang terluka.

Dilansir Al Jazeera, Minggu (3/3/2024), pasukan Israel melakukan serangan ke sebuah tenda di Rafah yang menampung warga Palestina yang terlantar pada Sabtu (2/3). Serangan itu dilakukan dengan pesawat tak berawak atau drone.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan serangan itu terjadi di sebelah pintu masuk Rumah Sakit Bersalin Al-Helal Al-Emirati di Tal as-Sultan, Kota Rafah. Kepala unit paramedis di rumah sakit tersebut, Abdel Fattah Abu Marhi, tewas akibat serangan tersebut dan sejumlah anak menjadi korban luka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Delapan jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Kuwait 'di mana keadaannya sangat kacau'. Fasilitas kecil tersebut tidak siap menghadapi banyaknya korban luka yang tiba di sana.

"Serangan itu menghantam satu tenda, tempat orang-orang berlindung, secara langsung, pecahan peluru masuk ke dalam rumah sakit tempat saya dan teman-teman duduk, kami selamat karena keajaiban," kata seorang saksi mata kepada kantor berita Reuters.

ADVERTISEMENT

Pada bulan Desember, para pengungsi diinstruksikan oleh Israel untuk pindah ke daerah Tal as-Sultan untuk menghindari pemboman dan menambahkan narasi 'bahwa Rafah adalah zona aman', namun hal itu terbukti salah.

Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyebut serangan itu 'keterlaluan dan tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata'.

"Di antara mereka yang tewas ada dua petugas kesehatan. Petugas kesehatan dan warga sipil Bukan Sasaran, dan harus dilindungi setiap saat. Kami mendesak Israel untuk melakukan gencatan senjata," katanya dalam postingan di X.

Setidaknya, 30.320 warga Palestina telah tewas dan 71.533 terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober. Perang tersebut diklaim Israel sebagai respons atas serangan Hamas yang menewaskan 1.200 orang di Israel.

Simak Video: Momen Perdana Bantuan AS Turun dari Langit Gaza!

[Gambas:Video 20detik]

(haf/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads