115 Warga Gaza Tewas Saat Antre Bantuan, PBB Tuntut Penyelidikan Independen

115 Warga Gaza Tewas Saat Antre Bantuan, PBB Tuntut Penyelidikan Independen

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 02 Mar 2024 16:07 WIB
United Nations Secretary General Antonio Guterres speaks during a stake out at the Human Rights Council at the U.N. in Geneva, Switzerland, February 26, 2024. REUTERS/Denis Balibouse/File Photo Purchase Licensing Rights
Sekjen PBB Antonio Guterres (dok. REUTERS/Denis Balibouse/File Photo Purchase Licensing Rights)
New York -

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyerukan "penyelidikan independen dan kredibel" terhadap kematian 115 warga Gaza saat menyerbu bantuan kemanusiaan, dalam insiden yang melibatkan penembakan brutal oleh pasukan Israel.

Seperti dilansir kantor berita Anadolu News Agency dan Reuters, Sabtu (2/3/2024), Guterres menyatakan dirinya "terkejut" saat mengetahui soal babak terbaru dalam perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza tersebut.

Laporan terbaru otoritas kesehatan Gaza menyebut korban tewas dalam insiden pada Kamis (29/2) waktu setempat bertambah menjadi 115 orang, dengan lebih dari 750 orang lainnya mengalami luka-luka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya terkejut mengetahui bahwa, dalam episode lainnya dalam perang di Gaza, 100 orang yang sedang mengantre untuk menerima bantuan kemanusiaan tewas," ucap Guterres saat berbicara di St Vincent and the Grenadines menjelang pertemuan regional di negara kawasan Karibia bagian selatan.

"Saya pikir situasi seperti ini memerlukan penyelidikan independen yang efektif untuk mendeteksi bagaimana hal itu bisa terjadi dan siapa yang bertanggung jawab," cetusnya.

ADVERTISEMENT

Seruan Guterres untuk penyelidikan independen itu ditegaskan kembali oleh juru bicaranya, Stephane Dujarric, saat ditanya soal insiden penyerbuan bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza dalam jumpa pers pada Jumat (1/3) waktu setempat.

"Sekretaris Jenderal sendiri kemarin mengatakan, bahwa perlu ada penyelidikan independen dan kredibel atas apa yang terjadi," tegasnya.

Dujarric menambahkan bahwa diperlukan adanya "pertanggungjawaban atas segala sesuatu yang terjadi sejak 7 Oktober".

Simak Video 'Israel Bantah Bunuh Warga Gaza yang Antre Bantuan, Salahkan Kerumunan':

[Gambas:Video 20detik]

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Dalam insiden yang terjadi pada Kamis (29/2) waktu setempat itu, pasukan Israel menembaki kerumunan warga Palestina yang menyerbu dan berebut bantuan kemanusiaan di area bundaran Al Nabulsi, Jalan Al Rashid, yang merupakan ruas jalanan pantai utama di bagian barat Gaza City.

Sedikitnya 115 orang tewas dan lebih dari 750 orang lainnya mengalami luka-luka, menurut data terbaru otoritas kesehatan Gaza.

Militer Israel, dalam pembelaannya, menyebut banyak korban tewas terinjak-injak dalam gelombang kerumunan yang terus bertambah ketika truk pengangkut bantuan tiba di lokasi.

Namun demikian, militer Israel juga mengatakan bahwa hasil penyelidikan awal menunjukkan pasukannya melepaskan tembakan peringatan dan menembak ke arah kaki warga Palestina yang terus bergerak mendekati pos pemeriksaan dan pasukannya dengan cara yang dianggap memberikan "ancaman".

Para saksi mata yang ada di lokasi insiden itu menuturkan bahwa pasukan Israel melepaskan tembakan ketika banyak orang berebut untuk menarik barang-barang dari konvoi truk bantuan kemanusiaan.

Sementara tim PBB, yang mengunjungi rumah sakit di Jalur Gaza, secara langsung menyaksikan dan melaporkan "sejumlah besar korban luka tembak" di antara puluhan warga Palestina yang menjalani perawatan medis di sana usai insiden tersebut.

Simak Video 'Israel Bantah Bunuh Warga Gaza yang Antre Bantuan, Salahkan Kerumunan':

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads