Tegas! Senat Irlandia Serukan Sanksi terhadap Israel

Tegas! Senat Irlandia Serukan Sanksi terhadap Israel

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 29 Feb 2024 11:39 WIB
Israel terus melancarkan serangan ke Gaza, Palestina. Korban tewas pun terus bertambah akibat serangan tersebut.
Ilustrasi -- kerusakan di Gaza akibat serangan Israel (Foto: Reuters/Ibraheem Abu Mustafa
Jakarta -

Senat Irlandia dengan suara bulat menyerukan sanksi-sanksi terhadap Israel, termasuk embargo senjata internasional dan mencegah masuknya senjata Amerika Serikat ke Israel melalui wilayah udara dan pelabuhan Irlandia.

Mosi yang diajukan oleh Senator Frances Black, Lynne Ruane, Alice Mary Higgins, dan Eileen Flynn meminta pemerintah Irlandia untuk menerapkan pembatasan terhadap Israel dan mendesak masyarakat internasional untuk segera melakukan gencatan senjata di Gaza.

Dilansir Al Arabiya, Kamis (29/2/2024), menurut mosi yang disetujui Senat Irlandia tersebut, pemerintah Irlandia harus menjatuhkan sanksi terhadap Israel, melarang impor barang dan jasa dari permukiman Israel, melakukan divestasi perusahaan-perusahaan di permukiman tersebut, mencegah senjata AS melewati Irlandia, dan mendorong embargo senjata internasional terhadap Israel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam dokumen tersebut, para senator menyatakan penyesalannya atas "kegagalan banyak pihak di komunitas internasional untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas tindakan mereka yang melanggar hukum internasional dan keengganan banyak negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, dan Dewan Uni Eropa untuk menyerukan gencatan senjata segera atau menghentikan penjualan senjata ke Israel."

Negara-negara seperti AS, Inggris, dan Jerman terus memasok senjata ke Israel untuk membantu operasi militernya di Gaza. Mereka sering kali menyebutkan bahwa Israel memiliki hak untuk mempertahankan diri setelah serangan Hamas pada 7 Oktober, yang menewaskan 1.200 warga Israel dan mengakibatkan 253 orang disandera, menurut penghitungan Israel.

ADVERTISEMENT

Serangan udara dan darat Israel telah menghancurkan sebagian besar Gaza, menewaskan 29.878 warga Palestina, sebagian besar warga sipil, dan melukai lebih dari 70.000 orang, menurut angka terbaru dari kementerian kesehatan Gaza yang dikelola Hamas.

Para pakar PBB dan lembaga bantuan mengatakan ekspor senjata ke Israel harus segera dihentikan. Disebutkan bahwa senjata atau amunisi yang dikirim untuk dikerahkan di Gaza kemungkinan besar melanggar hukum kemanusiaan internasional.

Beberapa negara telah menghentikan ekspor senjata ke Israel setelah keputusan Mahkamah Internasional (ICJ) pada bulan Januari, yang memerintahkan pasukan Israel untuk mengambil tindakan untuk mencegah tindakan apa pun yang dapat dikategorikan sebagai genosida.

Mosi Irlandia tersebut menyebutkan bahwa Uni Eropa "gagal untuk konsisten dalam mengupayakan penerapan hukum internasional dan dengan standar gandanya, telah terlibat dalam tindakan kemunafikan dan kegagalan moral."

"Sementara pembantaian ini terjadi, Uni Eropa ragu-ragu dan memainkan permainan politik terhadap kehidupan rakyat Palestina," cetus Senator Irlandia Lynn Boylan.

"Alih-alih menghabiskan waktu dan upaya serius untuk menyerukan gencatan senjata, kita telah melihat Presiden Komisi Eropa memberikan dukungan tanpa syara terhadap serangan genosida Netanyahu," imbuhnya.

Mosi tersebut harus melalui Parlemen Irlandia, yang dipilih secara langsung, dan lembaga yang lebih berkuasa agar dapat berlaku.

Irlandia adalah negara Uni Eropa pertama yang menyatakan permukiman ilegal Israel sebagai "aneksasi de facto" atas tanah Palestina. Pada tahun 1980, pemerintah Irlandia membuat sejarah dengan menjadi anggota Uni Eropa pertama yang secara resmi menyerukan pembentukan negara Palestina.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads