Biden Harapkan Gencatan Senjata Gaza Pekan Depan, Hamas Bilang Gini

Biden Harapkan Gencatan Senjata Gaza Pekan Depan, Hamas Bilang Gini

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 28 Feb 2024 10:21 WIB
US President Joe Biden speaks during a press conference after meeting with Chinese President Xi Jinping during the Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) Leaders week in Woodside, California on November 15, 2023. US President Joe Biden and Chinese President Xi Jinping shook hands and pledged to steer their countries away from conflict on November 15, 2023, as they met for the first time in a year at a high-stakes summit in California. (Photo by Brendan SMIALOWSKI / AFP)
Presiden AS Joe Biden (dok. AFP/BRENDAN SMIALOWSKI)
Gaza City -

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengungkapkan bahwa Israel telah menyetujui untuk menghentikan serangannya terhadap Jalur Gaza selama Ramadan dalam kesepakatan gencatan senjata yang bisa ditandatangani paling cepat pekan depan. Hamas menyebut pernyataan Biden itu terlalu 'prematur'.

Kelompok Hamas yang menguasai Jalur Gaza mengatakan pihaknya masih dalam tahap mengkaji proposal gencatan senjata terbaru yang ditawarkan. Demikian seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (28/2/2024).

Komentar Biden, yang direkam pada Senin (26/2) dan disiarkan televisi AS usai tengah malam pada Selasa (27/2), muncul ketika para perunding berupaya mewujudkan perpanjangan kesepakatan gencatan senjata pertama dalam perang yang terus berkecamuk di Jalur Gaza sejak Oktober tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ramadan akan segera tiba, dan sudah ada kesepakatan dari pihak Israel bahwa mereka juga tidak akan melakukan aktivitas selama Ramadan, demi memberikan kita waktu untuk mengeluarkan semua sandera," ucap Biden dalam program televisi NBC "Late Night with Seth Meyers".

Pada Senin (26/2), Biden melontarkan harapannya agar kesepakatan gencatan senjata akan tercapai pada Senin (4/3) mendatang atau pekan depan.

ADVERTISEMENT

"Penasihat keamanan nasional saya memberi tahu saya bahwa mereka sudah dekat. Mereka dekat. Itu belum selesai. Harapan saya adalah Senin (4/3) depan kita bisa melakukan gencatan senjata," ujarnya.

Hamas sedang mengkaji proposal gencatan senjata yang dibahas dalam pertemuan di Paris pekan lalu, oleh Israel dan AS bersama mediator Qatar dan Mesir.

Dua pejabat senior Hamas, yang tidak disebut namanya, mengatakan kepada Reuters bahwa pernyataan Biden yang menyebut kesepakatan gencatan pada prinsipnya sudah tercapai adalah pernyataan yang terlalu 'prematur'.

"Masih ada kesenjangan besar yang harus dijembatani," sebut salah satu pejabat Hamas itu kepada Reuters.

Simak video 'Joe Biden Harap Gencatan Senjata di Gaza Tercapai Pekan Depan':

[Gambas:Video 20detik]

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

"Masalah utama dan terutama dari gencatan senjata dan penarikan pasukan Israel tidak disebutkan dengan jelas, sehingga menunda pencapaian kesepakatan," jelasnya.

Seorang sumber senior yang memahami pembicaraan itu menuturkan kepada Reuters bahwa proposal yang dikirimkan ke Hamas mencakup gencatan senjata selama 40 hari dengan Hamas akan membebaskan sekitar 40 sandera -- termasuk sandera perempuan, sandera yang berusia di bawah 19 tahun atau lebih dari 50 tahun, dan para sandera yang sakit -- sebagai imbalannya, sekitar 400 tahanan Palestina akan dibebaskan oleh Israel.

Kesepakatan pertukaran tahanan dan sandera itu memiliki rasio 10 dibanding 1.

Diatur juga dalam proposal itu bahwa Israel akan menempatkan kembali pasukannya di luar wilayah-wilayah permukiman. Sementara penduduk Gaza, selain laki-laki yang cukup umur untuk berperang, akan diizinkan pulang ke area-area yang sebelumnya dievakuasi.

Kemudian bantuan kemanusiaan juga akan ditingkatkan, termasuk peralatan mendesak untuk menampung para pengungsi.

Namun proposal itu tampaknya tidak memenuhi tuntutan utama Hamas yang dibahas dalam perundingan sebelumnya, yakni gencatan senjata harus mencakup komitmen untuk mengakhiri perang secara permanen dan penarikan pasukan Israel dari Jalur Gaza.

Proposal itu juga tidak mengatur soal pembebasan sandera-sandera Israel yang merupakan tentara atau pria sehat yang cukup umur untuk berperang, juga tidak mengatur soal tuntutan Hamas agar sebanyak 1.500 tahanan dibebaskan.

Delegasi dari Hamas dan Israel sama-sama berada di Qatar pekan ini untuk membahas rincian gencatan senjata.

Simak Video 'Joe Biden Harap Gencatan Senjata di Gaza Tercapai Pekan Depan':

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads