5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 27 Feb 2024 17:53 WIB
Palestinians inspect the damage to residential buildings where two Israeli hostages were reportedly held before being rescued during an operation by Israeli security forces in Rafah, southern Gaza Strip, Monday, Feb. 12, 2024. The Israeli military said early Monday that it had rescued the two hostages from captivity in the Gaza Strip. The operation, which was accompanied by airstrikes, killed dozens of Palestinians, according to local health officials. (AP Photo/Fatima Shbair)
Kerusakan di Gaza akibat serangan Israel (Foto: AP/Fatima Shbair)
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan bahwa Israel telah setuju untuk menghentikan serangannya di Gaza selama bulan suci Ramadan, berdasarkan kesepakatan gencatan senjata yang sedang dinegosiasikan.

"Ramadan sudah dekat dan sudah ada kesepakatan dari pihak Israel bahwa mereka juga tidak akan melakukan aktivitas selama Ramadan, demi memberi kita waktu untuk mengeluarkan semua sandera," kata Biden dalam wawancara dengan komedian Seth Meyers di jaringan televisi AS, NBC, seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (27/2/2024).

Sebelumnya, Biden mengatakan bahwa gencatan senjata baru antara Israel dan Hamas dapat dimulai segera pada hari Senin mendatang. Biden menyebut gencatan senjata itu akan termasuk dalam kesepakatan yang mungkin membebaskan puluhan sandera yang ditahan Hamas di Gaza dengan imbalan beberapa ratus tahanan Palestina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (27/2/2024):

- Taliban Kembali Eksekusi Mati Napi di Depan Ribuan Orang

ADVERTISEMENT

Otoritas Taliban kembali mengeksekusi mati seorang terpidana pembunuh di depan umum. Napi tersebut dieksekusi mati dengan tembakan yang disaksikan ribuan penonton di sebuah stadion olahraga di Afghanistan pada hari Senin (26/2) waktu setempat. Ini merupakan hukuman mati ketiga yang dilaksanakan di Afghanistan dalam hitungan hari.

Pria itu - yang dinyatakan bersalah atas penikaman pada Januari 2022 - dieksekusi mati di kota Sheberghan, Afghanistan utara berdasarkan surat perintah kematian yang ditandatangani oleh pemimpin Taliban Hibatullah Akhundzada. Demikian menurut pernyataan Mahkamah Agung, seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (27/2/2024).

Pernyataan tersebut mengidentifikasi orang yang dihukum mati sebagai Nazar Muhammad dan menyatakan kasusnya telah diperiksa secara menyeluruh dan berulang kali.

- Geger Kabar Menteri Arab Saudi Bertemu Menteri Israel, Benarkah?

Pemerintah Arab Saudi membantah laporan media Israel yang menyebut salah satu menterinya baru-baru ini bertemu dengan seorang menteri Israel di Uni Emirat Arab. Riyadh menegaskan dukungan teguhnya terhadap rakyat Palestina dalam menghadapi agresi Israel.

Seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (27/2/2024), sejumlah foto dan video yang beredar menunjukkan Menteri Perdagangan Saudi, Majid bin Abdullah Al-Qasabi, berjabat tangan dengan Menteri Ekonomi dan Perindustrian Israel di sela-sela pertemuan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Foto dan video itu kemudian disusul dengan laporan-laporan media Israel yang mengklaim keduanya membahas soal perdamaian antara Saudi dan Israel.

- Panas! Giliran Hizbullah Kirim Roket ke Pangkalan Militer Israel

Kelompok Hizbullah menembakkan serangkaian roket ke sebuah pangkalan militer Israel pada awal pekan ini. Rentetan serangan roket itu dilancarkan Hizbullah setelah dua anggotanya tewas dalam serangan udara Israel yang menghantam wilayah Lebanon bagian timur.

Gempuran terhadap wilayah Lebanon bagian timur pada Senin (26/2) waktu setempat itu menandai serangan pertama Israel terhadap target Hizbullah di luar wilayah Lebanon bagian selatan, sejak dimulainya perang di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu.

Hamas, yang bertempur melawan Israel di Jalur Gaza, merupakan sekutu Hizbullah. Kelompok Hizbullah sendiri terlibat aksi saling serang dengan militer Israel yang marak, dan terjadi hampir setiap hari, di perbatasan kedua negara sejak perang pecah di Jalur Gaza.

- Pejabat Uni Eropa Kembali Tuduh Israel Berkontribusi pada Pembentukan Hamas

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, kembali melontarkan tuduhan bahwa Israel turut membantu dalam menciptakan kelompok Hamas yang kini sedang bertempur melawan Israel dalam perang di Jalur Gaza. Tuduhan serupa sebelumnya telah dibantah mentah-mentah oleh Israel.

Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Selasa (27/2/2024), tuduhan terbaru Borrell disampaikan ketika dia menghadiri sebuah forum di sebuah sekolah bisnis yang ada di Madrid, Spanyol, pada Senin (26/2) waktu setempat.

Tuduhan itu kembali terlontar saat Borrell menanggapi pertanyaan soal komentarnya pada Januari lalu yang menuding Israel telah "menciptakan" dan "mendanai" Hamas -- tuduhan itu disampaikan saat perang berkecamuk antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.

- Biden: Israel Setuju Setop Serangan di Gaza Selama Ramadan

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan bahwa Israel telah setuju untuk menghentikan serangannya di Gaza selama bulan suci Ramadan, berdasarkan kesepakatan gencatan senjata yang sedang dinegosiasikan.

"Ramadan sudah dekat dan sudah ada kesepakatan dari pihak Israel bahwa mereka juga tidak akan melakukan aktivitas selama Ramadan, demi memberi kita waktu untuk mengeluarkan semua sandera," kata Biden dalam wawancara dengan komedian Seth Meyers di jaringan televisi AS, NBC, seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (27/2/2024).

Sebelumnya, Biden mengatakan bahwa gencatan senjata baru antara Israel dan Hamas dapat dimulai segera pada hari Senin mendatang. Biden menyebut gencatan senjata itu akan termasuk dalam kesepakatan yang mungkin membebaskan puluhan sandera yang ditahan Hamas di Gaza dengan imbalan beberapa ratus tahanan Palestina.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads