Militer Israel mengusulkan rencana untuk mengevakuasi warga sipil dari Jalur Gaza. Demikian diumumkan kantor Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu pada hari Senin (26/2), setelah dia mengatakan invasi darat ke kota Rafah di Gaza bagian selatan diperlukan untuk "kemenangan total".
Pemerintah asing dan organisasi bantuan telah berulang kali menyatakan kekhawatirannya bahwa operasi semacam itu akan menimbulkan banyak korban sipil.
Lebih dari 1,4 juta warga Palestina - sebagian besar dari mereka adalah pengungsi dari tempat-tempat lain di Gaza - saat ini berkumpul di Rafah, kota terakhir Gaza yang tidak tersentuh oleh pasukan darat Israel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (26/2/2024):
- China Tangkap 1.000 Warga Tibet Termasuk Puluhan Biksu, Ada Apa?
Kepolisian China menangkap lebih dari 1.000 warga Tibet, termasuk puluhan biksu dari dua biara lokal, di Provinsi Sichuan. Penangkapan dilakukan setelah mereka memprotes pembangunan bendungan yang diperkirakan akan menghancurkan enam biara dan memaksa relokasi dua desa setempat.
Seperti dilansir Radio Free Asia (RFA), Senin (26/2/2024), sejumlah sumber di Tibet menuturkan bahwa orang-orang yang ditangkap, baik penduduk setempat maupun para biksu, kini ditahan di berbagai lokasi di distrik Dege, Prefektur Tibet Kardze, karena polisi tidak memiliki satu tempat besar untuk menahan mereka.
Prefektur Tibet Kardze merupakan prefektur otonom Tibet di bagian barat Provinsi Sichuan, China.
- Geger Pilot Australia Diculik di Papua Nugini
Seorang pilot helikopter Australia dan dua pekerja lainnya telah diculik di wilayah dataran tinggi Papua Nugini.
"Kami fokus untuk menyelesaikan masalah ini sesegera mungkin," kata kepala kepolisian Papua Nugini, Komisaris Polisi David Manning, seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (26/2/2024). Dia membenarkan kewarganegaraan pilot tersebut dan menambahkan bahwa polisi sedang merespons insiden tersebut.
Dia mengatakan bahwa pilot dan dua orang lainnya - yang diyakini adalah pekerja telekomunikasi - dibawa ke dekat Gunung Sisa, di Provinsi Hela, Papua Nugini bagian tengah.
- Raja Yordania Ingatkan Ini Jika Israel Gempur Gaza Selama Ramadan!
Raja Yordania Abdullah II memberikan peringatan terbaru untuk Israel jika terus melanjutkan operasi militer di Jalur Gaza selama bulan suci Ramadan, yang akan dimulai dua pekan lagi. Raja Abdullah II memperingatkan bahwa perang regional yang lebih luas mungkin terjadi jika Tel Aviv terus menggempur Jalur Gaza.
Simak Video 'Qatar-Mesir Akan Jadi Tempat Perundingan Gencatan Senjata Israel-Hamas':
Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Senin (26/2/2024), peringatan itu disampaikan Raja Abdullah II saat bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang berkunjung ke Amman, ibu kota Yordania.
Kantor berita resmi Yordania, Petra, melaporkan bahwa Raja Abdullah dalam pertemuan dengan Abbas memperingatkan bahwa "berlanjutnya perang di Gaza selama bulan suci Ramadan, akan meningkatkan ancaman semakin meluasnya konflik".
- Ledakan Ranjau Darat ISIS Tewaskan 14 Orang di Suriah
Sebuah ledakan dari ranjau darat yang ditinggalkan oleh kelompok ISIS, menewaskan 14 orang di Suriah. Para korban tewas dalam insiden pada Minggu (25/2) waktu setempat itu adalah warga yang sedang mencari truffle, sejenis jamur lezat berharga mahal, di gurun Suriah.
"Empat belas warga tewas dan delapan lainnya terluka setelah ranjau darat yang ditinggalkan teroris ISIS meledak saat mereka sedang mengumpulkan truffle di gurun Raqa," lapor kantor berita resmi Suriah SANA, seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (26/2/2024).
Kelompok Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang memantau perang di Suriah, sebelumnya melaporkan bahwa ledakan ranjau darat telah menewaskan "13 warga sipil, termasuk beberapa wanita" yang sedang berburu truffle.
- Militer Israel Usulkan Rencana Evakuasi Warga Sipil dari Gaza
Militer Israel mengusulkan rencana untuk mengevakuasi warga sipil dari Jalur Gaza. Demikian diumumkan kantor Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu pada hari Senin (26/2), setelah dia mengatakan invasi darat ke kota Rafah di Gaza bagian selatan diperlukan untuk "kemenangan total".
Pemerintah asing dan organisasi bantuan telah berulang kali menyatakan kekhawatirannya bahwa operasi semacam itu akan menimbulkan banyak korban sipil.
Lebih dari 1,4 juta warga Palestina - sebagian besar dari mereka adalah pengungsi dari tempat-tempat lain di Gaza - saat ini berkumpul di Rafah, kota terakhir Gaza yang tidak tersentuh oleh pasukan darat Israel.
Kota ini juga merupakan pintu masuk bagi bantuan yang sangat dibutuhkan, yang disalurkan melalui negara tetangga, Mesir.