Zelensky Sebut Kemenangan Ukraina Lawan Rusia Bergantung pada Barat

Zelensky Sebut Kemenangan Ukraina Lawan Rusia Bergantung pada Barat

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 26 Feb 2024 15:03 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat berpidato dalam Sidang Majelis Umum PBB di AS pada Selasa (19/9) waktu setempat. (AP Photo/Mary Altaffer)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat berpidato dalam Sidang Majelis Umum PBB di AS tahun lalu (dok. AP Photo/Mary Altaffer)
Kyiv -

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa kemenangan negaranya dalam perang melawan Rusia "bergantung" pada dukungan negara-negara Barat. Zelensky meyakini bahwa Amerika Serikat (AS) akan menyetujui paket bantuan militer yang sangat penting untuk Ukraina.

"Apakah Ukraina akan kalah, apakah ini akan sangat sulit bagi kami, dan apakah akan ada banyak korban jiwa, tergantung pada Anda, pada mitra-mitra kami, pada dunia Barat," ucap Zelensky seperti dilansir AFP, Senin (26/2/2024).

Dia berbicara dalam konferensi pers di Kyiv yang didedikasikan untuk peringatan dua tahun invasi Rusia ke Ukraina, juga ketika negaranya melemah karena kekurangan amunisi dan adanya pemblokiran bantuan militer di Kongres AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada harapan bagi Kongres, dan saya meyakini hal itu akan menjadi positif, jika tidak, saya tidak memahami dunia yang akan kita tinggali," ujar Zelensky.

Bantuan untuk Kyiv itu diblokir di tengah perlawanan dari Partai Republik dalam Kongres AS.

ADVERTISEMENT

Dalam konferensi pers tersebut, Zelensky untuk pertama kalinya menyebut jumlah kematian di kalangan militer Ukraina dalam pertempuran brutal selama dua tahun dengan Rusia. Ini menjadi pengakuan kerugian militer yang jarang disampaikan Kyiv.

"31.000 tentara Ukraina gugur dalam perang ini," ucapnya dalam konferensi pers tersebut.

"Bukan 300.000 atau 150.000, atau apa pun yang dikatakan (Presiden Rusia Vladimir) Putin dan lingkaran kebohongannya. Tapi setiap kerugian ini merupakan kehilangan besar bagi kami," tambah Zelensky.

Baik Kyiv maupun Moskow diyakini sama-sama meminimalisir kematian pasukannya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan Video 'Zelensky Ungkap 31 Ribu Tentara Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia':

[Gambas:Video 20detik]



Sementara itu, saat ditanya lebih lanjut apakah dirinya akan berbicara dengan Putin, Zelensky menjawab: "Bisakah Anda berbicara dengan orang tuli? Bisakah Anda berbicara dengan orang yang membunuh musuhnya?"

Musuh utama Putin, Alexei Navalny, yang dijuluki sebagai pengkritik Kremlin paling vokal meninggal dunia di penjara Arktik bulan ini.

"Dia melihat dirinya (berkuasa) hingga tahun 2030, kami ingin mengakhiri kekuasaannya lebih cepat," kata Zelensky, mencemooh pilpres Rusia yang dijadwalkan pada Maret mendatang yang kemungkinan akan memperpanjang kekuasaan Putin hingga tahun 2030.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads