Inflasi-Kelaparan Melonjak, Ribuan Orang Berunjuk Rasa di Argentina

Inflasi-Kelaparan Melonjak, Ribuan Orang Berunjuk Rasa di Argentina

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 24 Feb 2024 12:35 WIB
Demonstrators clash with law enforcement officers during a protest as lawmakers debate on Argentinas President Javier Mileis economic reform bill, known as the
Ilustrasi aksi demo di Argentina (Foto: REUTERS/Agustin Marcarian)
Jakarta -

Ribuan orang berunjuk rasa di sejumlah wilayah Argentina untuk meminta bantuan pangan bagi masyarakat miskin karena melonjaknya inflasi. Aksi demo pada Jumat (23/2) waktu setempat terjadi di tengah langkah-langkah penghematan keras yang dilakukan Presiden Javier Milei.

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (24/2/2024), sejak ia menjabat pada bulan Desember tahun lalu, Milei telah memangkas belanja publik, mendapatkan persetujuan dari Dana Moneter Internasional (IMF) dan mengamankan surplus anggaran untuk pertama kalinya dalam 12 tahun di negara yang mengalami inflasi yang merajalela dan berbagai krisis fiskal.

Namun, inflasi tahunan masih terus meningkat, harga tiket bus naik lebih dari tiga kali lipat, dan pemerintah telah membekukan bantuan penting kepada dapur umum yang memiliki lebih banyak orang yang harus diberi makan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam waktu lebih dari dua bulan, pemerintahan ini telah menciptakan situasi kemiskinan yang sangat kritis," kata Alejandro Gramajo dari serikat UTEP kepada AFP.

"Tolak kenaikan biaya transportasi," teriak pengunjuk rasa, bersamaan dengan teriakan "Kelaparan tidak menunggu!"

ADVERTISEMENT

Sebanyak 38.000 pusat makanan di Argentina, yang menyediakan sepiring makanan panas bagi mereka yang membutuhkan, menerima pasokan terakhir dari pemerintah pada bulan November lalu sebelum Milei dilantik.

Pemerintahan Milei mengatakan pihaknya berencana untuk mengaudit kebutuhan masing-masing dapur umum dan menerapkan sistem bantuan langsung, yang bertujuan untuk mengecualikan perantara seperti gerakan-gerakan sosial yang ia gambarkan sebagai "pengelola kemiskinan".

Simak juga Video: Badai Petir Terjang Argentina, 13 Orang Tewas

[Gambas:Video 20detik]




Pemimpin berusia 53 tahun itu mendevaluasi peso lebih dari 50 persen, memangkas puluhan ribu lapangan kerja publik, dan mengurangi separuh jumlah kementerian.

Milei, yang terpilih seiring gelombang kemarahan atas kemunduran negara, telah memperingatkan masyarakat bahwa krisis ekonomi akan menjadi lebih buruk sebelum menjadi lebih baik.

"Ketika kita mencapai titik terendah, kita akan bangkit kembali," katanya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads