Khamenei Sebut Israel Bak Tumor Kanker yang Ditakdirkan untuk Hancur

Khamenei Sebut Israel Bak Tumor Kanker yang Ditakdirkan untuk Hancur

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 23 Feb 2024 14:12 WIB
In this picture released by the official website of the office of the Iranian supreme leader, Supreme Leader Ayatollah Ali Khamenei speaks after planting a tree marking National Tree Planting Day, at the courtyard of his office in Tehran, Iran, Monday, March 6, 2023. Khamenei said Monday that if a series of suspected poisonings at girls schools are proven to be deliberate the culprits should be sentenced to death for committing an
Ayatollah Ali Khamenei (dok. Office of the Iranian Supreme Leader via AP)
Teheran -

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menggambarkan Israel sebagai "tumor kanker" yang ditakdirkan untuk "hancur". Khamenei juga kembali mengkritik negara-negara Muslim yang belum juga memutuskan hubungan dengan Israel.

"Dunia Islam pasti akan menyaksikan kehancuran tumor kanker Zionis," ucap Khamenei seperti dikutip kantor berita IRNA dan dilansir Al Arabiya, Jumat (23/2/2024).

Iran tidak pernah mengakui Israel, dan menjadikan dukungan terhadap perjuangan Palestina sebagai komponen fundamental kebijakan luar negeri mereka sejak Revolusi Islam tahun 1979.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khamenei juga mengulangi kembali kritikannya terhadap negara-negara Muslim yang masih mempertahankan hubungan dengan Israel.

"Mengapa para pemimpin Muslim tidak secara terbuka memutuskan hubungan mereka dengan rezim Zionis yang kejam dan berhenti membantu rezim ini?" tanya Khamenei.

ADVERTISEMENT

Sejak perang berkecamuk antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu, pemimpin tertinggi Iran berulang kali mendesak negara-negara Muslim untuk memutuskan hubungan dengan Israel.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Teheran yang menjadi sumber utama dukungan keuangan dan militer untuk Hamas, memuji serangan terhadap pada 7 Oktober tahun lalu, yang menurut otoritas Tel Aviv menewaskan sekitar 1.200 orang yang sebagian besar warga sipil. Iran membantah terlibat dalam perencanaan atau pelaksanaan serangan tersebut.

Sebagai respons terhadap serangan Hamas, Israel terus menggempur Jalur Gaza via udara, darat dan laut hingga memicu kehancuran dan banyak kematian.

Menurut laporan terbaru otoritas kesehatan Gaza, yang dikuasai Hamas, sedikitnya 29.410 orang tewas akibat rentetan serangan Israel. Kebanyakan korban tewas merupakan perempuan dan anak-anak. Sekitar 69.465 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan-serangan militer Israel.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads