Panas! Kremlin Sebut Umpatan Biden untuk Putin 'Memalukan'

Panas! Kremlin Sebut Umpatan Biden untuk Putin 'Memalukan'

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 22 Feb 2024 16:40 WIB
Kremlin spokesman Dmitry Peskov attends a joint news conference of Russian President Vladimir Putin and Belarusian President Alexander Lukashenko in Moscow, Russia February 18, 2022. Sputnik/Sergey Guneev/Kremlin via REUTERS
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov (dok. Sputnik/Sergey Guneev/Kremlin via REUTERS)
Moskow -

Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia mengomentari umpatan yang dilontarkan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden saat membahas soal Presiden Vladimir Putin dalam acara penggalangan dana kampanye pemilu. Kremlin menyebut ucapan vulgar semacam itu sangat memalukan disampaikan seorang Presiden AS.

"Ini sangat memalukan bagi negara itu sendiri... bagi AS. Jika seorang presiden menggunakan bahasa seperti itu, itu memalukan," sebut juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, dalam tanggapannya, seperti dilansir AFP, Kamis (22/2/2024).

Biden menyebut Putin sebagai "crazy SOB" saat berbicara soal ancaman konflik nuklir dalam acara penggalangan dana kampanye pemilu di San Francisco, California, pada Rabu (21/2) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah ancaman eksistensial terakhir. Yaitu iklim. Kita memiliki crazy SOB seperti Putin dan yang lainnya, dan kita harus selalu khawatir soal konflik nuklir, tetapi ancaman eksistensial bagi umat manusia adalah iklim," ucap Biden dalam acara yang juga dihadiri sejumlah wartawan.

Umpatan "crazy SOB (son of a b***h)" pada dasarnya berarti "anak wanita jalang atau b******n gila". Biden pernah menggunakan umpatan serupa kepada orang lain, salah satunya pada Januari 2022 lalu, ketika dia tertangkap basah menggunakan umpatan itu terhadap jurnalis Fox News yang ditugaskan di Gedung Putih.

ADVERTISEMENT

Biden sebelumnya juga melontarkan komentar keras saat menyebut Putin, yang memerintahkan invasi Rusia ke Ukraina sejak tahun 2022, sebagai "tukang jagal" dan "penjahat perang".

Peskov, dalam tanggapannya, menyebut kata-kata umpatan yang digunakan Biden justru merendahkan AS sendiri dan pihak yang menggunakan istilah tersebut. Dia juga menyebut hal itu sebagai upaya buruk untuk tampil seperti "koboi Hollywood".

"Penggunaan kata-kata seperti itu terhadap kepala negara lainnya oleh Presiden Amerika Serikat kemungkinan besar tidak akan merugikan Presiden kami, Presiden Putin. Tapi itu merendahkan martabat orang-orang yang menggunakan kosakata seperti itu," sebutnya, seperti dilansir Reuters.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Dalam pernyataannya, Peskov menyebut ucapan Biden itu "mungkin semacam upaya untuk terlibat seperti seorang koboi Hollywood. Tapi sejujurnya, menurut saya itu tidak mungkin".

"Apakah Putin pernah menggunakan satu kata kasar untuk menyebut Anda? Hal itu tidak pernah terjadi. Oleh karena itu, saya pikir kosakata seperti itu merendahkan martabat Amerika sendiri," ucapnya.

"Ini adalah aib bagi negara itu sendiri, maksud saya Amerika Serikat," imbuh Peskov saat berbicara kepada wartawan.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads