.webp)
Kepolisian Los Angeles di Amerika Serikat (AS) merilis rekaman body-cam dari insiden di mana polisi menembak dan membunuh seorang pria yang memegang garpu plastik. Pria berusia 36 tahun itu ditembak setelah menolak untuk mengangkat tangan dan terus bergerak sembari memegang benda mencurigakan.
Seperti dilansir AFP, Kamis (22/2/2024), personel kepolisian dalam insiden yang terjadi pada 3 Februari lalu itu mengira garpu plastik yang dipegang pria tersebut adalah obeng yang bisa digunakan sebagai senjata.
Salah satu polisi yang terlibat dalam insiden penembakan di sebuah gudang di pusat kota Los Angeles itu sedang diselidiki, untuk menentukan apakah polisi itu mematuhi aturan penggunaan kekuatan mematikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang ditembak mati itu diidentifikasi sebagai Jason Lee Maccani, yang berusia 36 tahun.
Rekaman video yang diambil dari body-cam para personel kepolisian saat insiden itu terjadi, menunjukkan seorang pria dicegat setengah lusin polisi di koridor sebuah gedung. Para polisi itu meminta pria tersebut mengangkat tangannya dan bergerak mendekati mereka.
Awalnya, pria itu tampak mematuhi perintah polisi. Namun kemudian dia tidak berhenti bergerak dan terus berjalan dengan kedua tangannya terkepal, sembai memegang benda yang menurut polisi yang ada di lokasi adalah sebuah obeng.
Para polisi berusaha mengamankan pria itu namun gagal.
Lihat juga Video 'Horor Penembakan di Parade Super Bowl Kansas City':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Dalam video yang dirilis Kepolisian Los Angeles pada Selasa (21/2) waktu setempat, pria itu terlihat bergerak mendekati polisi ketika suara tembakan terdengar.
"Tersangka menarik salah satu polisi dan Beanbag Shotgun yang dipegangnya, mengakibatkan penembakan yang melibatkan polisi," demikian pernyataan Kepolisian Los Angeles.
Para personel kepolisian mendatangi gedung itu setelah seseorang menghubungi layanan darurat untuk melaporkan adanya "penyerangan dengan senjata mematikan" di dalam sebuah gudang.
Si pelapor menyebut pelaku penyerangan berada di bawah pengaruh obat-obatan atau alkohol dan mengancam atasannya dengan tongkat.
Maccani dinyatakan meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Tidak dijelaskan lebih lanjut di bagian mana dia ditembak oleh polisi.
Tidak ada karyawan gudang atau personel kepolisian yang mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.
Lihat juga Video 'Horor Penembakan di Parade Super Bowl Kansas City':
