Tentara Israel melakukan penyerbuan malam hari di kota Jenin, Tepi Barat, dalam apa yang disebut sebagai operasi antiterorisme. Sedikitnya tiga militan Palestina dilaporkan tewas di tangan tentara Israel dalam penyerbuan tersebut.
Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Rabu (21/2/2024), Kementerian Kesehatan Palestina mengonfirmasi setidaknya satu kematian dalam operasi terbaru Israel di wilayah Tepi Barat yang diduduki tersebut.
Militer Israel, dalam pernyataan terpisah, melaporkan penangkapan belasan tersangka dan kematian tiga "teroris" dalam operasinya di Jenin tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam aktivitas kontraterorisme gabungan di kota Jenin, tentara-tentara IDF (Angkatan Bersenjata Israel-red) menangkap 14 tersangka, membunuh tiga teroris dan menyerang teroris-teroris lainnya," demikian pernyataan militer Israel soal operasi terbarunya.
"Selama aktivitas tersebut, pasukan menemukan senjata dan mengungkap peledak yang ditanam pada rute-rute untuk menyerang tentara IDF," imbuh pernyataan tersebut.
Disebutkan juga bahwa tentara Israel sempat dihujani serangan dalam operasi tersebut, dan sebuah pesawat tempur Israel menyerang posisi militan-militan.
Kantor berita Palestina, WAFA, dalam laporannya menyebut pasukan Israel menyerbu Jenin, yang juga menjadi lokasi kamp pengungsi Palestina, pada malam hari.
"Pasukan Israel yang menyamar mengepung dua rumah di kamp tersebut sehingga memicu konfrontasi kekerasan yang menyebabkan tiga warga Palestina juga luka-luka," demikian seperti dilaporkan kantor berita WAFA.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.