Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia mengungkapkan jenis mobil mewah yang dihadiahkan oleh Presiden Vladimir Putin kepada pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un. Kremlin juga membeberkan alasan Putin memberikan hadiah tersebut kepada sang pemimpin Korut.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (21/2/2024), Kremlin dalam pernyataan pada Selasa (20/2) waktu setempat mengungkapkan bahwa Putin telah memberikan hadiah sebuah limusin mewah Aurus buatan Rusia kepada Kim Jong Un.
Disebutkan Kremlin bahwa Putin memberikan hadiah itu karena Kim Jong Un menyukai limusin itu ketika Putin memamerkannya saat Kim Jong Un berkunjung ke Rusia tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kim Jong Un mengunjungi wilayah Rusia bagian timur pada September 2023 lalu, dan pada saat itu, Putin sempat menunjukkan kepada pemimpin Korut itu salah satu limusin lapis baja yang digunakannya. Kim Jong Un bahkan diajak duduk di samping Putin di dalam limusin itu dan dia tampak menikmatinya.
"Ketika pemimpin DPRK (Republik Demokratik Rakyat Korea-nama resmi Korut) berada di Kosmodrom Vostochny, dia melihat mobil ini, Putin menunjukkan mobil ini kepadanya secara pribadi, dan sama seperti banyak orang, Kim menyukai mobil ini," tutur juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, ketika ditanya soal hadiah Putin untuk Kim Jong Un.
"Jadi keputusan ini dibuat," ucap Peskov.
"Korea Utara adalah tetangga kami, tetangga dekat kami, dan kami bermaksud, dan akan terus, mengembangkan hubungan kami dengan semua negara tetangga kami, termasuk Korea Utara," tegasnya.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Rusia meningkatkan hubungan dengan Korut dan beberapa negara lainnya yang memusuhi Amerika Serikat (AS), termasuk Iran, sejak dimulainya perang di Ukraina. Washington menuduh Pyongyang memasok peluru artileri dan rudal ke Moskow yang digunakan dalam perang di Kyiv.
Tuduhan itu telah dibantah oleh Korut dan Rusia, yang tahun lalu berjanji untuk semakin memperdalam hubungan militer kedua negara.
Limusin Mewah Aurus Jadi Mobil Kepresidenan yang Dipakai Putin
Limusin Aurus buatan Rusia itu, menurut laporan kantor berita Korean Central News Agency (KCNA), dikirimkan kepada ajudan top Kim Jong Un oleh pihak Rusia pada 18 Februari. Kim Yo Jong, adik perempuan Kim Jong Un, menyampaikan "ucapan terima kasih Kim Jong Un kepada Putin melalui pihak Rusia itu".
Menurut KCNA, adik Kim Jong Un menyebut hadiah itu sebagai "bukti nyata hubungan pribadi yang khusus antara para pemimpin tertinggi".
Informasi pada situs produsen limusin mewah itu menyebutkan bahwa mobil itu merupakan sedan mewah full-size pertama buatan Rusia. Limusin itu juga digunakan sebagai mobil kepresidenan Putin.
Ketika mengunjungi Kosmodrom Vostochny, Kim Jong Un menggunakan limusin Maybach yang dibawa dengan kereta khusus yang ditumpanginya dari Pyongyang.
Pemimpin Korut itu diyakini merupakan penggemar berat otomotif dan memiliki banyak koleksi kendaraan mewah produksi asing, yang kemungkinan besar diselundupkan dari luar negeri.
Selain menggunakan Maybach, Kim Jong Un juga pernah terlihat menggunakan limusin Mercedes-Benz, Rolls-Royce Phantom dan kendaraan sport Lexus. Mobil-mobil mewah itu masuk ke dalam barang mewah yang dilarang untuk diekspor ke Korut berdasarkan resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan (Korsel), dalam tanggapannya, menyatakan pihaknya memantau dengan saksama kerja sama antara Rusia dan Korut, serta mendesak kedua negara mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB.
Namun juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menepis anggapan Moskow telah melanggar sanksi PBB dengan memberikan hadiah itu.
"Saya pikir para pendukung kemurnian hukum internasional harus ditanyai soal kerugian apa yang disebabkan oleh sanksi-sanksi ilegal, karena perang sanksi Barat, orang-orang di seluruh dunia tidak bisa memperoleh makanan, obat-obatan, dan vaksin," ucapnya.