Yakinkan Ukraina, China Tegaskan Tak Jual Senjata Mematikan ke Rusia

Yakinkan Ukraina, China Tegaskan Tak Jual Senjata Mematikan ke Rusia

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 19 Feb 2024 14:36 WIB
Chinas Director of the Office of the Central Foreign Affairs Commission Wang Yi attends during a trilateral meeting with Indonesian Foreign Minister Retno Marsudi and Russias Foreign Minister Sergei Lavrov in Jakarta, Indonesia, July 12, 2023. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana/File Photo
Menlu China Wang Yi (dok. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana/File Photo)
Beijing -

Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi meyakinkan Ukraina bahwa Beijing tidak menjual senjata mematikan kepada Rusia, yang berperang melawan Kyiv selama hampir dua tahun terakhir.

Seperti dilansir AFP, Senin (19/2/2024), penegasan itu disampaikan Wang saat bertemu dengan Menlu Ukraina Dmytro Kuleba di sela-sela konferensi keamanan besar di Munich, Jerman, pada Sabtu (17/2) waktu setempat.

"(China) Tidak mengambil keuntungan apa pun dari situasi ini, dan tidak menjual senjata mematikan ke daerah-daerah konflik atau pihak-pihak yang berkonflik," tegas Wang kepada Kuleba, menurut keterangan yang dirilis Kementerian Luar Negeri China.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

China menyatakan pihaknya netral dalam konflik di Ukraina, namun kerap dikritik karena menolak untuk mengecam Rusia atas invasi militernya.

Beijing dan Moskow meningkatkan kerja sama ekonomi dan kontak diplomatik dalam beberapa tahun terakhir. Kemitraan strategis kedua negara juga semakin erat sejak invasi Rusia ke Ukraina tahun 2022 lalu.

ADVERTISEMENT

China dihujani tuduhan bahwa mereka memasok senjata mematikan ke Rusia. Tuduhan itu selalu dibantah oleh Beijing.

"Tidak peduli bagaimana situasi internasional berubah, China berharap hubungan China-Ukraina akan berkembang secara normal dan terus memberikan manfaat bagi kedua bangsa," ucap Wang kepada Kuleba dalam pertemuan di Munich.

"Sekali lagi, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Ukraina karena membantu warga warga China melakukan evakuasi dengan aman dalam kondisi darurat. Rakyat China tidak akan pernah melupakan hal itu," imbuhnya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Saat Elon Musk Bantah SpaceX Jual Terminal Starlink kepada Rusia':

[Gambas:Video 20detik]



Kementerian Luar Negeri China, dalam pernyataannya, mengungkapkan bahwa Wang juga menekankan jika China mematuhi penyelesaian politik atas isu-isu yang menjadi titik konflik dan bersikeras untuk mendorong perundingan damai.

"Kami akan terus memainkan peran konstruktif dalam mengakhiri perang lebih awal dan membangun kembali perdamaian," kata Wang kepada Kuleba.

"Bahkan jika hanya ada secercah harapan untuk perdamaian, China tidak akan menyerah dalam upayanya," tegasnya.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads