Tentara Israel Serang RS Al-Nasser di Gaza, Sejumlah Staf Medis Ditangkap

Tentara Israel Serang RS Al-Nasser di Gaza, Sejumlah Staf Medis Ditangkap

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Minggu, 18 Feb 2024 03:50 WIB
Israeli soldiers operate at the opening to a tunnel at Al Shifa Hospital compound in Gaza City, amid the ongoing ground operation of the Israeli army against Palestinian Islamist group Hamas, in the Gaza Strip, November 22, 2023. REUTERS/Ronen Zvulun/File Photo Acquire Licensing Rights
Tentara Israel saat menyerang Gaza. (REUTERS/Ronen Zvulun/File Photo Acquire Licensing Rights)
Jakarta -

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan tentara Israel telah menangkap sejumlah besar pekerja di RS Al-Nasser. Staf medis itu ditangkap saat melakukan tugas kemanusiaan profesional dalam merawat korban yang terluka dan sakit.

Dilansir Al Jazeera, Minggu (18/2/2024), tentara Israel telah mengepung fasilitas tersebut selama berminggu-minggu, mengisolasi ribuan pasien, staf medis, dan keluarga pengungsi, banyak di antaranya masih terjebak di dalam.

Serangan Israel ke RS Al-Nasser di Khan Younis di Jalur Gaza Selatan telah menyebabkan kematian sedikitnya lima pasien setelah listrik padam dan pasokan oksigen terputus, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rumah sakit tersebut saat ini merupakan fasilitas medis terbesar yang masih berfungsi di Gaza dan telah berada di bawah pengepungan Israel selama berminggu-minggu.

"Kami menganggap pasukan pendudukan Israel bertanggung jawab atas nyawa pasien dan staf, mengingat kompleks tersebut sekarang berada di bawah kendali penuh mereka," kata kementerian tersebut.

ADVERTISEMENT

Dalam sebuah pernyataan di Telegram, mereka menambahkan bahwa dua perempuan melahirkan dalam kondisi yang tidak manusiawi dan tentara Israel memaksa perempuan dan anak-anak meninggalkan unit bersalin tanpa barang bawaan apa pun.

Medecins Sans Frontieres atau MSF mengatakan stafnya juga terpaksa mengungsi akibat serangan tersebut.

"Pasukan Israel mendirikan pos pemeriksaan bagi orang-orang ketika mereka meninggalkan kompleks tersebut, dan salah satu rekan kami ditangkap di pos pemeriksaan ini. Kami menyerukan untuk menjaga keselamatannya dan melindungi martabatnya," tambah MSF.

(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads