Balas Kematian 10 Warga Sipil, Hizbullah Tembakkan Roket ke Israel

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 16 Feb 2024 11:01 WIB
Ilustrasi -- Sistem anti-rudal Iron Dome mencegat roket-roket yang mengudara di wilayah Israel (dok. Reuters)
Beirut -

Kelompok Hizbullah mengklaim telah menembakkan "puluhan roket" ke wilayah Kiryat Shmona di Israel bagian utara. Rentetan serangan roket itu merupakan pembalasan Hizbullah atas tewasnya 10 warga sipil dalam dua rangkaian serangan Israel terhadap wilayah Lebanon selatan.

Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Jumat (16/2/2024), kelompok Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon mengumumkan bahwa pasukannya telah menyerang wilayah Kiryat Shmona dengan puluhan roket sebagai "respons awal" atas kematian 10 warga sipil dalam dua serangan Israel di Nabatieh dan Sawana.

Serangan terhadap daerah perkotaan padat yang jauh dari perbatasan, seperti Nabatieh, tergolong jarang terjadi.

Laporan petugas medis dan polisi Israel menyebut beberapa roket menghantam area Kiryat Shmona pada Kamis (15/2) waktu setempat, hingga memicu kerusakan. Namun demikian, belum ada laporan korban jiwa akibat serangan tersebut.

Militer Israel, dalam pernyataan sebelumnya, melaporkan serangannya menewaskan seorang komandan unit elite Radwan, bagian dari Hizbullah, dan sejumlah anggota Hizbullah lainnya dalam "serangan udara yang tepat sasaran" di Nabatieh pada Rabu (14/2) waktu setempat, tanpa menyebut soal korban sipil.

Sementara Hizbullah menyebut tiga anggotanya tewas dalam serangan pada Rabu (14/2) dan kemudian mengonfirmasi terdapat seorang komandan unit elite Radwan, Ali al-Debs, di antara mereka yang tewas.

Ditambahkan sejumlah sumber di Lebanon bahwa sedikitnya tujuh warga sipil tewas dalam serangan di Nabatieh pada Rabu (14/2) malam, ketika serangan Israel yang jarang terjadi di kota itu menghantam sebuah gedung bertingkat. Para korban tewas mencakup tiga anak-anak dan berasal dari keluarga besar yang sama.

Kematian di Nabatieh itu menyusul kematian seorang wanita dan dua anak dalam serangan terpisah di desa al-Sawana yang terletak di perbatasan Lebanon-Israel. Itu berarti total ada lima anak-anak yang tewas akibat rentetan serangan di Lebanon.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork