Kata pihak PBB
Kemarahan atas serangan-serangan Israel yang menghancurkan Jalur Gaza telah berkembang di kawasan Timur Tengah, memicu rentetan tindak kekerasan yang melibatkan kelompok-kelompok yang didukung Iran di Lebanon, Irak, Suriah, dan Yaman.
Wakil Sekretaris Jenderal PBB urusan politik dan pembangunan perdamaian, Rosemary DiCarlo, menyerukan agar "semua pihak untuk mundur dari jurang konflik dan mempertimbangkan kerugian manusia dan ekonomi tak terhindarkan akibat potensi konflik regional".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengimbau Dewan (Keamanan PBB) untuk terus secara aktif melibatkan semua pihak terkait demi mencegah eskalasi lebih lanjut dan memperburuk ketegangan merusak perdamaian dan keamanan regional," cetus DiCarlo dalam pernyataannya.
![]() Orang-orang memprotes serangan AS dan Inggris ke Yaman melawan pasukan Houthi yang didukung Iran, saat demo di Seattle, Washington, AS, 12 Januari 2024 silam. (Reuters/David Ryder) |
Kata Iran
Serangan udara AS memicu kecaman keras dari pemerintah Irak dan Suriah, juga dari Iran, yang sebelumnya menyangkal terlibat dalam serangan yang menewaskan tentara AS di Yordania.
"Setiap upaya untuk mengaitkan tindakan-tindakan ini dengan Iran atau Angkatan Bersenjatanya adalah menyesatkan, tidak berdasar, dan tidak bisa diterima," ucap Duta Besar Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, kepada Dewan Keamanan PBB.
Lebih lanjut, dia menegaskan jika Iran menghadapi "ancaman, serangan, atau agresi apa pun yang mempengaruhi keamanannya" maka Teheran "tidak akan ragu untuk menggunakan hak-hak yang melekat padanya... untuk merespons dengan tegas".
Simak juga Video 'AS Cs Setop Danai UNRWA, Palestina: Sejalan Israel Mau Pindah Warga Gaza ke Mesir':
Selanjutnya, AS malah ngegas: