Ledakan gas yang memicu kebakaran hebat di Nairobi, ibu kota Kenya, memicu korban jiwa. Sedikitnya dua orang dikonfirmasi tewas, dengan lebih dari 200 orang lainnya mengalami luka-luka.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (2/2/2024), ledakan gas mengguncang area Embakasi di Nairobi bagian tenggara pada Kamis (1/2) sesaat sebelum tengah malam. Ledakan tersebut sempat memicu bola api raksasa yang membuat kebakaran semakin meluas.
Juru bicara pemerintah Kenya, Isaac Mwaura, dalam pernyataannya menyebut ledakan itu terjadi di sebuah perusahaan pengisian ulang gas, yang bangunannya mengalami kerusakan parah akibat ledakan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan Mwaura bahwa kebakaran hebat yang terjadi usai ledakan itu, telah menghanguskan sebuah gudang tekstil dan garmen yang terletak di dekat lokasi ledakan. Sejumlah kendaraan dan properti komersial, juga perumahan warga, mengalami kerusakan akibat kebakaran tersebut.
"Akibatnya, dua warga Kenya kehilangan nyawa saat dirawat di Rumah Sakit Nairobi West," sebut Mwaura dalam pernyataan terbaru pada Jumat (2/2) waktu setempat.
Dia menambahkan bahwa sedikitnya 222 orang lainnya mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.
Sejumlah gambar yang diambil Reuters di lokasi kejadian menunjukkan sesosok jenazah tergeletak di atas tanah, dengan ditutupi selimut. Sementara asap terus mengepul dari sejumlah rumah yang masih terbakar.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.