Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un melakukan inspeksi terhadap kapal-kapal perang milik negaranya. Inspeksi itu dilakukan saat Pyongyang berupaya meningkatkan "persiapan perang".
Seperti dilansir AFP, Jumat (2/2/2024), Kim Jong Un dalam beberapa pekan terakhir menyatakan Korea Selatan (Korsel) sebagai "musuh utama" negaranya dan mengancam perang jika terjadi pelanggaran teritorial "bahkan untuk 0,001 mm" saja.
Dia juga membuang lembaga-lembaga yang berdedikasi untuk reunifikasi dan interaksi dengan Seoul.
Baru-baru ini, Kim Jong Un memuji uji coba rudal jelajah strategis terbaru yang diluncurkan dari kapal selam. Dia menyebutnya sebagai momen penting dalam pengembangan kekuatan Angkatan Laut Korut.
"Memperkuat kekuatan Angkatan Laut merupakan isu paling penting dalam mempertahankan kedaulatan maritim negara dan meningkatkan persiapan perang saat ini," tegas Kim Jong Un saat menginspeksi kapal perang Korut di galangan kapal Nampho, seperti dilaporkan Korean Central News Agency (KCNA).
Kapal selam bertenaga nuklir termasuk dalam daftar keinginan senjata strategis Kim Jong Un yang ditetapkan dalam kongres partai utama Korut tahun 2021 lalu, bersama dengan hulu ledak hipersonik, satelit mata-mata, dan rudal balistik antarbenua berbahan bakar solid.
Dalam kunjungannya ke galangan kapal Nampho, yang berjarak 65 kilometer sebelah barat daya Pyongyang, Kim Jong Un mendapatkan penjelasan soal berbagai kapal perang yang sedang dibangun, juga soal persiapan untuk "rencana besar baru" yang ditugaskan oleh partai yang berkuasa di negara tersebut.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
(nvc/idh)