Netanyahu Sebut Badan Bantuan PBB Disusupi oleh Hamas

Netanyahu Sebut Badan Bantuan PBB Disusupi oleh Hamas

Arief Ikhsanudin - detikNews
Kamis, 01 Feb 2024 05:00 WIB
Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu speaks during the weekly cabinet meeting at the Defence Ministry in Tel Aviv, Israel, January 7, 2024. REUTERS/Ronen Zvulun/Pool/File Photo Acquire Licensing Rights
Foto: REUTERS/Ronen Zvulun/Pool/File Photo Acquire Licensing Rights
Jakarta -

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada PBB untuk pengungsi Palestina telah disusupi oleh Hamas. Saat ini, beberapa negara menangguhkan pendanaan atas klaim Israel bahwa 12 staf UNRWA ikut serta dalam serangan tanggal 7 Oktober.

"UNRWA sepenuhnya disusupi oleh Hamas," kata Netanyahu pada pertemuan duta besar PBB di Yerusalem, kata Natanyahu, Kamis (1/2/2024).

"Kita perlu meminta badan-badan PBB lain dan lembaga bantuan lain menggantikan UNRWA," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komentar Netanyahu muncul ketika UNRWA mengatakan "sangat penting" untuk melakukan penyelidikan independen terhadap tuduhan Israel bahwa 12 pegawainya terlibat dalam serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.

Menyusul tuduhan ini, negara-negara donor penting - di antaranya Inggris, Jerman, Jepang dan Amerika Serikat - telah mengumumkan penangguhan bantuan mereka kepada UNRWA.

ADVERTISEMENT

"UNRWA telah melayani Hamas, di sekolah-sekolahnya, dan banyak hal lainnya," kata Netanyahu pada pertemuan tersebut, yang rekaman videonya dirilis oleh kantor pers pemerintah.

"Saya mengatakan ini dengan sangat menyesal karena kami berharap akan ada badan yang obyektif dan konstruktif untuk memberikan bantuan. Kami membutuhkan badan seperti itu saat ini di Gaza, namun UNRWA bukanlah badan tersebut," katanya.

Lihat juga Video 'Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza Capai 26.750 Orang':

[Gambas:Video 20detik]

(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads