Tiga tahun setelah berkuasa melalui kudeta militer, junta Myanmar kini kesulitan mempertahankan kekuasaannya. Kekalahan memalukan beberapa bulan terakhir dalam pertempuran melawan pemberontak bersenjata membuat pemimpin junta, Min Aung Hlaing, dihujani banyak kritikan dari para tokoh pro-militer.
Seperti dilansir The Guardian, Selasa (30/1/2024), saat ini diperkirakan dua pertiga wilayah Myanmar dilanda konflik. Gambar-gambar yang beredar di media sosial menunjukkan sejumlah senjata disita dari pos-pos militer yang dikuasai pemberontak bersenjata di utara negara tersebut.
Gambar-gambar juga menunjukkan momen tentara-tentara Myanmar, yang kelelahan, menyerahkan diri secara massal. Bahkan ada gambar yang menunjukkan sebuah jet militer jatuh dari langit setelah ditembak jatuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Junta Myanmar telah kehilangan kendali atas wilayah penting di bagian utara, tepatnya di sepanjang perbatasan dengan China, dan di bagian barat atau dekat perbatasan India. Di wilayah lainnya, di mana kemajuan oleh kelompok antikudeta berjalan lebih lambat, pasukan militer Myanmar masih terjebak pertempuran sengit.
Mereka bahkan tidak mampu menghentikan gerakan perlawanan yang gigih. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan bahwa sekitar dua pertiga wilayah Myanmar saat ini masih dilanda konflik.
Di media sosial, para komentator pro-militer menyuarakan ketidakpuasan terhadap kepemimpinan junta Myanmar.
Awal bulan ini, seorang biksu ultranasionalis bernama Pauk Sayardaw menyerukan agar Min Aung Hlaing mengundurkan diri saat dia berbicara dalam aksi protes di Pyin Oo Lwin, kota di wilayah Mandalay yang memiliki kehadiran militer dalam jumlah besar dan menjadi lokasi akademi Akademi Dinas Pertahanan yang elite.
China Frustrasi dengan Junta Myanmar, Berniat Beri Hukuman
Myanmar dilanda konflik berkepanjangan sejak tahun 2021, ketika militer merebut kekuasaan melalui kudeta dan melengserkan pemerintahan Aung San Suu Kyi yang dipilih oleh rakyat. Kudeta itu memicu kemarahan publik dan unjuk rasa besar-besaran digelar di berbagai wilayah yang menyerukan kembalinya demokrasi.
Simak juga Video 'Jokowi-PM Timor Leste Sepakat Dorong 5 Poin Konsensus Myanmar di KTT ASEAN':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.