AS Terus Minta China Bantu Hentikan Serangan Houthi di Laut Merah

AS Terus Minta China Bantu Hentikan Serangan Houthi di Laut Merah

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 24 Jan 2024 17:03 WIB
Houthi fighters open the door of the cockpit on the ships deck in the Red Sea in this photo released November 20, 2023. Houthi Military Media/Handout via REUTERS    THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY
Momen petempur Houthi membajak kapal terkait Israel di Laut Merah beberapa waktu lalu (dok. Houthi Military Media/Handout via REUTERS)
Washington DC -

Pemerintah Amerika Serikat (AS) terus meminta bantuan pemerintah China untuk mendesak Iran agar mengendalikan kelompok Houthi yang terus menyerang kapal-kapal komersial di Laut Merah. Namun, Washington sejauh ini hanya melihat sedikit tanda bantuan dari Beijing.

Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (24/1/2024), hal tersebut diungkapkan oleh sejumlah pejabat AS yang enggan disebut namanya seperti dikutip surat kabar Financial Times dalam laporannya pada Rabu (24/1) waktu setempat.

Disebutkan dalam laporan Financial Times itu bahwa AS telah berulang kali menyinggung masalah ini dengan para pejabat tinggi China dalam tiga bulan terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, dan wakilnya Jon Finer telah membahas masalah itu dalam pertemuan bulan ini di Washington dengan Kepala Departemen Hubungan Internasional Partai Komunis China, Liu Jianchao.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Antony Blinken juga mengangkat masalah ini dalam pertemuan dengan Menlu China Wang Yi.

ADVERTISEMENT

Namun, menurut laporan Financial Times, para pejabat AS meyakini hanya ada sedikit bukti bahwa China telah memberikan tekanan kepada Iran untuk mengendalikan Houthi, selain pernyataan normatif yang dirilis Beijing pekan lalu.

Pada Rabu (24/1) dini hari, militer AS kembali melancarkan serangan terhadap target Houthi di Yaman. Serangan itu dilaporkan menghancurkan dua rudal antikapal Houthi yang diarahkan ke Laut Merah dan siap untuk diluncurkan.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'AS-Inggris Kerahkan Jet Tempur Serang Gudang Bawah Tanah Houthi':

[Gambas:Video 20detik]



Serangan udara juga dilancarkan Washington bersama sekutunya, Inggris, pada Senin (22/1) waktu setempat, terhadap tempat penyimpanan bawah tanah Houthi di wilayah Yaman. Serangan itu juga menargetkan kemampuan rudal dan pengawasan yang digunakan kelompok yang didukung Iran itu saat menyerang kapal-kapal komersial di Laut Merah.

Rentetan serangan Houthi di Laut Merah telah mengganggu pelayaran global dan memicu kekhawatiran terjadinya inflasi global. Serangan itu juga memperdalam kekhawatiran bahwa perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza dapat mengganggu stabilitas Timur Tengah.

Houthi yang menguasai wilayah-wilayah terpadat di Yaman itu terus melancarkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah meski diserang AS dan Inggris. Houthi menegaskan bahwa serangan mereka merupakan solidaritas untuk warga Palestina di Jalur Gaza yang terus digempur Israel dalam perang melawan Hamas.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads