5 Orang Paksa Masuk ke Kedutaan Iran di Swedia

5 Orang Paksa Masuk ke Kedutaan Iran di Swedia

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Rabu, 24 Jan 2024 04:10 WIB
FILE PHOTO: An Iranian flag flutters in front of the International Atomic Energy Agency (IAEA) headquarters in Vienna, Austria, January 15, 2016.   REUTERS/Leonhard Foeger/File Photo
Ilustrasi (Foto: Dok. REUTERS/Leonhard Foeger/File Photo)
Stockholm -

Lima orang memaksa masuk ke Kedutaan Iran di Swedia. Satu di antaranya ditahan atas dugaan agresi.

"Polisi telah dipanggil ke kedutaan Iran karena ada kerumunan orang di luar dan lima orang telah memasuki zona kedutaan," kata polisi seperti dilansir AFP, Rabu (24/1/2024).

Polisi menambahkan bahwa satu orang ditangkap karena dugaan agresi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru bicara polisi mengatakan kepada stasiun televisi TV4 bahwa semua penyusup dikawal keluar. Dia tidak memastikan apakah protes tersebut diizinkan.

Hubungan antara Swedia dan Iran memburuk setelah pengadilan Swedia menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada mantan petugas penjara Iran, Hamid Noury, atas eksekusi massal pada tahun 1988.

ADVERTISEMENT

Pada tanggal 19 Desember lalu, pengadilan banding Swedia mengukuhkan hukuman seumur hidup bagi Noury (62) yang dihukum karena 'pelanggaran berat terhadap hukum humaniter internasional dan pembunuhan' atas perannya dalam pembunuhan sedikitnya 5.000 tahanan selama pembersihan pembangkang di Iran pada tahun 1988.

Beberapa warga negara Swedia ditahan di Iran, termasuk diplomat Uni Eropa, Johan Floderus.

Sebelumnya pada bulan Desember, Floderus diadili di Iran atas tuduhan berkonspirasi dengan musuh bebuyutan Iran, Israel.

Iran telah menggunakan tahanan asing sebagai alat tawar-menawar untuk membebaskan warganya yang ditahan di luar negeri, dan media Swedia menyatakan pertukaran tahanan mungkin dilakukan.

Lihat juga Video: Perang Meluas, Israel Mulai Serang Ibu Kota Suriah dengan Rudal

[Gambas:Video 20detik]



(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads