Upaya pengejaran terhadap tentara pelaku penembakan yang kabur masih berlangsung.
"Pelaku langsung melarikan diri dari barak dan upaya-upaya sedang dilakukan untuk menangkapnya," sebut IRNA dalam laporannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden penembakan yang tergolong langka ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran keamanan menyusul serangan bom mematikan yang diklaim didalangi oleh kelompok radikal Islamic State (ISIS) beberapa waktu lalu.
Dalam serangan pada 3 Januari itu, pelaku bom bunuh diri menyerang kerumunan orang yang berkumpul di kota Kerman, tepatnya di dekat makam Jenderal Qassem Soleimani, mantan komandan Pasukan Quds -- sayap operasi luar negeri Garda Revolusi Iran, yang tewas dalam serangan udara Amerika Serikat (AS) di Irak tahun 2020 lalu.
Sedikitnya 94 orang tewas akibat serangan bom bunuh diri di Kerman tersebut.
(nvc/ita)