AS Akan Kembali Tetapkan Houthi sebagai Kelompok Teror

AS Akan Kembali Tetapkan Houthi sebagai Kelompok Teror

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 17 Jan 2024 12:36 WIB
Newly recruited fighters who joined a Houthi military force intended to be sent to fight in support of the Palestinians in the Gaza Strip, march during a parade in Sanaa, Yemen December 2, 2023. REUTERS/Khaled Abdullah     TPX IMAGES OF THE DAY
Ilustrasi -- Pasukan Houthi di Yaman (dok. REUTERS/Khaled Abdullah)

Rentetan serangan Houthi itu berdampak pada perekonomian global, karena serangan-serangan tersebut secara efektif menutup salah satu rute perdagangan utama dunia bagi sebagian besar kapal kontainer.

Langkah AS untuk kembali menetapkan Houthi sebagai kelompok teror itu diambil setelah militer Washington bersama sekutunya, Inggris, melancarkan rentetan serangan terhadap target-target Houthi di wilayah Yaman pada Kamis (11/1) pekan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biden saat itu menyatakan dirinya memerintahkan serangan itu "sebagai tanggapan langsung terhadap serangan Houthi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap kapal maritim internasional di Laut Merah". AS melancarkan setidaknya dua rangkaian serangan terhadap Houthi sejak saat itu.

Penetapan SDGT dan FTO oleh pemerintah AS akan memicu pembekuan aset, namun hanya penetapan FTO yang memberlakukan pembatasan imigrasi terhadap target penetapan itu. Penetapan SDGT tidak memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang memberikan "dukungan material" kepada kelompok tersebut.


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads