Kapal Kargo yang dimiliki pihak Yunani kena misil di lepas pantai Yaman, yakni di Laut Merah. Perairan ini memang sedang dalam kondisi genting karena milisi Houthi sedang aktif menyerang kapal-kapal guna memprotes invasi Israel di Jalur Gaza.
Dilansir AFP, Selasa (16/1/2024), kapal itu telah mengunjungi Israel setelah pecah perang di Gaza dan sedang menuju terusan Suez. Kapal itu kemudian pindah haluan menuju pelabuhan usai mengalami peristiwa itu.
Pemilik kapal itu adalah perusahaan bernama Ambrey di Yunani. Kapal itu penuh muatan. Dilansir Reuters, laporan yang didapat biro Operasi Perdagangan Maritim Inggris Raya (UKMTO) terdapat peristiwa pada lokasi 100 nautical miles di barat daya Saleef. Itulah peristiwa yang menimpa kapal kargo Yunani dengan nama Zografia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada lagi serangan ke kapal kargo milik Malta pada 76 nautical miles barat laut Pelabuhan Saleef di Yaman. Namun, kapal itu disebut tidak berisi penumpang atau muatan.
Kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran telah mengancam akan memperluas sasarannya di Laut Merah sebagai bentuk protes terhadap pemboman Israel di Gaza dengan menyertakan kapal-kapal AS sebagai tanggapan atas serangan Amerika dan Inggris terhadap lokasi mereka di Yaman.
Serangan-serangan yang dilakukan oleh kelompok Houthi terhadap kapal-kapal di wilayah tersebut sejak bulan November telah berdampak pada perusahaan-perusahaan dan mengkhawatirkan negara-negara besar, seiring dengan meningkatnya perang Israel dengan Hamas di Gaza yang sudah berlangsung lebih dari tiga bulan.
Kelompok tersebut mengatakan mereka bertindak sebagai solidaritas terhadap rakyat Palestina. Selain mengganggu rantai pasokan, terdapat kekhawatiran bahwa serangan tersebut dapat mempersulit pembuat kebijakan untuk mengendalikan inflasi global.
Lihat juga Video: Houthi Kembali Menyerang Kapal Kargo di Laut Merah