Houthi Akan Beri Perlawanan Kuat Usai AS Serang Yaman

Houthi Akan Beri Perlawanan Kuat Usai AS Serang Yaman

Yulida Medistiara - detikNews
Minggu, 14 Jan 2024 17:41 WIB
An RAF Typhoon aircraft takes off to join the U.S.-led coalition from RAF Akrotiri to conduct air strikes against military targets in Yemen, aimed at the Iran-backed Houthi militia that has been targeting international shipping in the Red Sea, in Cyprus, in this handout picture released on January 12, 2024. Sgt Lee Goddard/UK MOD/Handout via REUTERS Acquire Licensing Rights
Momen jet tempur Typhoon milik Inggris lepas landas, dari pangkalannya di Siprus, untuk melancarkan serangan udara terhadap target Houthi di Yaman (Foto: Sgt Lee Goddard/UK MOD/Handout via REUTERS Acquire Licensing Rights)
Jakarta -

Milisi Houthi mengancam akan membalas serangan usai Amerika Serikat melancarkan serangan lain di Yaman pada Sabtu. Serangan itu semakin meningkatkan ketegangan ketika Washington berjanji untuk melindungi pengiriman dari serangan Houthi.

Dilansir Reuters, Minggu (14/1/2024), serangan tersebut menambah kekhawatiran mengenai eskalasi konflik yang telah menyebar di Timur Tengah sejak kelompok militan Palestina Hamas dan Israel berperang, sementara sekutu Iran juga ikut terlibat dalam konflik tersebut dari Lebanon, Suriah dan Irak.

Presiden Joe Biden mengatakan Amerika Serikat telah mengirimkan pesan pribadi ke Iran mengenai serangan Houthi. Namun Biden tidak menjelaskan lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menyampaikannya secara pribadi dan kami yakin kami telah mempersiapkannya dengan baik," kata Biden.

Serangan terbaru AS terjadi sehari setelah puluhan serangan Amerika dan Inggris terhadap fasilitas Houthi di Yaman. Jubir Houthi menyebut serangan tersebut akan direspons dengan tegas dan kuat.

ADVERTISEMENT

"Serangan baru ini akan mendapat respons yang tegas, kuat dan efektif," kata juru bicara Houthi Nasruldeen Amer kepada Al Jazeera, seraya menambahkan tidak ada korban luka atau "kerusakan material".

Sementara itu, Juru bicara Houthi lainnya, Mohammed Abdulsalam, mengatakan kepada Reuters bahwa serangan tersebut, termasuk serangan semalam yang menghantam pangkalan militer di Sanaa, tidak berdampak signifikan terhadap kemampuan kelompok tersebut untuk mencegah kapal-kapal yang berafiliasi dengan Israel melewati Laut Merah dan Laut Arab.

Pentagon mengatakan pada hari Jumat bahwa serangan AS-Inggris memiliki "dampak yang baik."

Lebih lanjut, Utusan khusus PBB untuk Yaman, Hans Grundberg, pada Sabtu menyerukan agar semua pihak yang terlibat menahan diri dan memperingatkan situasi yang semakin berbahaya di wilayah tersebut.

Sementara itu, Kelompok Houthi mengatakan kampanye maritim mereka bertujuan untuk mendukung warga Palestina di bawah pengepungan dan serangan Israel di Gaza. Banyak kapal yang mereka serang tidak diketahui hubungannya dengan Israel.

Sebelumnya, Kapal perusak berpeluru kendali Carney menggunakan rudal Tomahawk melakukan serangan lanjutan pada Sabtu pagi waktu setempat. Serangan tersebut menurut AS untuk menurunkan kemampuan Houthi.

"Untuk menurunkan kemampuan Houthi dalam menyerang kapal maritim, termasuk kapal komersial," kata Komando Pusat AS dalam sebuah pernyataan di X.

(yld/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads