Korban akibat tanah longsor yang terjadi di wilayah barat laut Kolombia bertambah. Kini korban tewas akibat kejadian itu sebanyak 23 orang.
Dilansir AFP, Sabtu (13/11/2024) Wali Kota Carmen de Atrato, Jaime Herrera, mengatakan selain 23 orang tewas, 20 orang terluka.
"Ini sudah menjadi fakta: 23 orang tewas dan 20 orang terluka," ujar Jaime Herrera kepada Blu Radio.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, para pejabat menyebutkan jumlah korban jiwa akibat tanah longsor ini sebanyak 18 orang. Kejadian ini diketahui terjadi pada Jumat (12/1/) waktu setempat.
Jalan yang menghubungkan kota Medellin dan Quibdo ditutup sementara setelah rusak akibat beberapa kali tanah longsor.
Foto-foto di media sosial dan saluran televisi menunjukkan mobil-mobil hancur akibat lumpur dan tanah longsor.
Wilayah Choco, yang berbatasan dengan Samudera Pasifik dan merupakan rumah bagi hutan tropis yang luas, dilanda hujan lebat dalam 24 jam terakhir.
Sementara Kolombia sedang mengalami masa kekeringan, Institut Hidrologi, Meteorologi dan Studi Lingkungan sebelumnya telah memperingatkan risiko hujan lebat di beberapa wilayah yang berbatasan dengan Pasifik dan Amazon.
(dwia/dwia)