Ups! Salah Target, Rudal Houthi Sasar Kapal Pembawa Minyak Rusia

Ups! Salah Target, Rudal Houthi Sasar Kapal Pembawa Minyak Rusia

Tim Detikcom - detikNews
Sabtu, 13 Jan 2024 12:09 WIB
Newly recruited fighters who joined a Houthi military force intended to be sent to fight in support of the Palestinians in the Gaza Strip, march during a parade in Sanaa, Yemen December 2, 2023. REUTERS/Khaled Abdullah     TPX IMAGES OF THE DAY
kelompok pemberontak Houthi (Foto: REUTERS/Khaled Abdullah)
Jakarta -

Kelompok pemberontak Houthi keliru menargetkan sebuah kapal tanker yang membawa minyak Rusia dalam serangan rudal di perairan lepas pantai Yaman pada hari Jumat (12/1) waktu setempat.

Hal ini dilaporkan oleh perusahaan keamanan maritim Inggris, Ambrey.

"Sebuah kapal tanker berbendera Panama melihat tiga kapal kecil saat transit menuju timur melalui Koridor Transit Rekomendasi Internasional," kata Ambrey, seperti dikutip Reuters dan Al Arabiya, Sabtu (13/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ambrey menambahkan bahwa kapal tersebut melaporkan adanya rudal yang menghantam perairan. Tidak ada laporan korban maupun kerusakan akibat serangan rudal Houthi yang didukung Iran tersebut.

Ambrey menilai kapal tersebut telah menjadi salah sasaran berdasarkan informasi lama yang tersedia secara publik, yang mengaitkan kapal tersebut dengan Inggris.

ADVERTISEMENT

"Ini adalah kapal tanker kedua yang secara keliru menjadi sasaran Houthi saat membawa minyak Rusia," kata Ambrey.

Kelompok Houthi di Yaman yang didukung Iran, menguasai sebagian besar wilayah Yaman. Mereka telah meluncurkan serangkaian serangan drone dan rudal ke kapal-kapal komersial Barat di Laut Merah sejak 19 November. Houthi menyebut serangan itu mereka lakukan sebagai protes terhadap operasi militer Israel di Gaza yang masih terus berlangsung.

Simak juga 'DK PBB Sahkan Resolusi Tuntut Houthi Hentikan Serangan di Laut Merah':

[Gambas:Video 20detik]



Sebagai respons atas serangan Houthi tersebut, Amerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan dari udara dan laut terhadap target militer Houthi di Yaman. Rusia, sekutu Iran dan mitra negara-negara utama Arab, mengecam serangan tersebut dan menyerukan sidang darurat Dewan Keamanan PBB.

Kelompok Houthi telah menguasai sebagian besar wilayah Yaman sejak perang saudara meletus di negara itu pada tahun 2014. Houthi merupakan bagian dari apa yang disebut "poros perlawanan" yang didukung Iran untuk melawan Israel.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads