Di tengah pemogokan itu, warga sipil turun ke jalan-jalan dan kerusuhan pun terjadi di Port Moresby. Kerusuhan itu dengan cepat menyebar ke kota Lae sekitar 300 kilometer (186 mil) ke arah utara Port Moresby.
Pejabat polisi dan kesehatan mengatakan sedikitnya 16 orang tewas di kedua kota terbesar di Papua Nugini tersebut, menurut angka terbaru yang dirilis Jumat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marape mengakui bahwa pasukan keamanan mempunyai "alasan kekhawatiran yang nyata", dan pemerintahnya dengan cepat berjanji untuk memperbaiki apa yang disebutnya sebagai "kesalahan" penggajian.
Namun, dia memperingatkan bahwa "pelanggaran hukum dan kecerobohan" tidak akan ditoleransi.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini