Balas AS, Giliran Iran Sita Kapal Tanker di Teluk Oman

Balas AS, Giliran Iran Sita Kapal Tanker di Teluk Oman

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 12 Jan 2024 10:09 WIB
St Nikolas ship X1 oil tanker involved in U.S.-Iran dispute in the Gulf of Oman which state media says was seized is seen in the Tokyo bay, Japan, October 4, 2020, in this handout picture. Daisuke Nimura/Handout via REUTERS Acquire Licensing Rights
Ilustrasi -- Kapal tanker St Nikolas saat berlayar di Teluk Tokyo, Jepang, tahun 2020 lalu (dok. Daisuke Nimura/Handout via REUTERS Acquire Licensing Rights)

Pada Kamis (11/1) waktu setempat, Otoritas Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) melaporkan pihaknya menerima laporan yang menyebut sebuah kapal yang berada di perairan berjarak sekitar 50 mil laut sebelah timur pantai Oman tiba-tiba dinaiki oleh 4-5 orang bersenjata.

Para penyusup bersenjata itu dilaporkan mengenakan seragam serba hitam ala militer dan penutup wajah juga berwarna hitam

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Insiden itu terjadi di perairan dekat dengan Selat Hormuz, antara Oman dan Iran. Kapal itu disebut membawa 19 awak, yang terdiri atas 18 warga negara Filipina dan satu warga negara Yunani.

Disebutkan juga bahwa kapal itu sedang disewa oleh kilang minyak Turki Tupras saat insiden ini terjadi. Menurut keterangan Empire Navigation kepada Reuters, kapal tanker itu membawa muatan 145.000 metrik ton minyak di pelabuhan Basra di Irak dan berlayar menuju ke Aliaga di Turki bagian barat melalui Terusan Suez.

ADVERTISEMENT

UKMTO menyebut kepala petugas keamanan melaporkan kapal tanker itu mengalihkan rute pelayaran menuju perairan teritorial Iran dan komunikasi dengan kapal tanker itu terputus.

Sementara laporan perusahaan keamanan maritim Inggris, Ambrey, secara terpisah menyebut sistem pelacakan AIS pada kapal tanker itu dimatikan saat kapal berlayar menuju ke arah pelabuhan Bandar-e-Jask yang ada di Iran.

Pemerintah AS dalam pernyataannya, mengecam aksi penyitaan yang dilakukan Iran terhadap kapal tanker itu. "Tidak ada pembenaran apa pun untuk menyitanya, tidak ada alasan apa pun. Mereka harus membebaskan kapal itu," ucap juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, John Kirby.


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads