Geger Jendela Lepas, Turkish Airlines Kandangkan 5 Boeing 737 MAX 9

Geger Jendela Lepas, Turkish Airlines Kandangkan 5 Boeing 737 MAX 9

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 08 Jan 2024 17:45 WIB
Passenger oxygen masks hang from the roof next to a missing window and a portion of a side wall of an Alaska Airlines Flight 1282, which had been bound for Ontario, California and suffered depressurization soon after departing, in Portland, Oregon, U.S., January 5, 2024 in this picture obtained from social media. Kyle Rinker via X/via REUTERS  THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. MANDATORY CREDIT. NO RESALES. NO ARCHIVES.
Penampakan panel jendela pesawat Boeing 737 Max 9 milik Alaska Airlines yang terlepas saat terbang (dok. Kyle Rinker via X/via REUTERS)
Ankara -

Maskapai Turkish Airlines mengandangkan lima pesawat Boeing 737 MAX 9 dalam armadanya untuk menjalani pemeriksaan. Langkah ini diambil setelah panel jendela pesawat serupa milik Alaska Airlines terlepas di udara dalam insiden di Amerika Serikat (AS) pekan lalu.

Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Senin (8/1/2024), insiden Alaska Airlines yang memaksa pendaratan darurat di Oregon pada Jumat (5/1) lalu itu mendorong Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA) untuk memerintahkan inspeksi segera terhadap sekitar 171 unit Boeing 737 MAX 9 yang dioperasikan di seluruh dunia.

Dalam insiden itu, salah satu panel jendela yang tertutup rapat tiba-tiba terbuka dan lepas di tengah penerbangan, yang membuat kabin pesawat kehilangan tekanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak ada laporan korban dalam insiden yang menggegerkan AS tersebut.

"Mengingat insiden Boeing 737 MAX 9 yang dioperasikan oleh Alaska Airlines, lima Boeing 737 MAX 9 dalam armada Turkish Airlines telah ditarik kembali untuk pemeriksaan sebagai tindakan pencegahan keamanan," demikian pernyataan pihak Turkish Airlines.

ADVERTISEMENT

Kelima pesawat jenis Boeing 737 MAX 9 itu, sebut Turkish Airlines, akan di-grounded "di lokasi mereka akan mendarat".

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Alaska Airlines dan United Airlines, yang memiliki armada Boeing 737 MAX 9 terbesar di dunia, juga melarang terbang pesawat-pesawat milik mereka untuk menjalani pemeriksaan, yang menyebabkan pembatalan puluhan penerbangan.

Selain kedua maskapai AS tersebut, beberapa maskapai lainnya seperti Aeromexico dan Copa Airlines juga mengumumkan larangan terbang untuk pesawat-pesawat yang terdampak perintah FAA.

Sementara maskapai Icelandair mengatakan tidak ada satu pun dari pesawat Boeing 737 MAX 9 milik mereka yang memiliki konfigurasi pesawat yang ditentukan dalam perintah larangan terbang FAA.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads