Menteri Pertahanan Amerika Serikat (Menhan AS) Lloyd Austin merahasiakan proses rawat inap yang dijalaninya selama berhari-hari. Dia bahkan tak melapor ke Presiden AS Joe Biden soal dirinya diopname.
Dilansir BBC, Minggu (7/1/2024), seorang pejabat AS mengatakan Pemerintahan Biden disebut tidak diberitahu selama berhari-hari Austin dirawat di rumah sakit. Austin, yang berusia 70 tahun, dikabarkan dirawat di Pusat Medis Walter Reed pada hari Senin karena komplikasi setelah operasi.
Seorang pejabat mengatakan kepada mitra BBC AS, CBS, bahwa Gedung Putih baru diberitahu mengenai perawatan yang dijalani Austin pada Kamis pagi. Austin menyatakan dirinya bertanggung jawab atas kurangnya komunikasi.
"Saya menyadari saya bisa melakukan pekerjaan yang lebih baik dengan memastikan masyarakat mendapat informasi yang tepat," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Saya berkomitmen untuk melakukan yang lebih baik," sambungnya.
Menteri Pertahanan AS berada di bawah presiden dalam rantai komando militer AS. Austin mengatakan dirinya bertanggung jawab penuh atas perawatan medis itu.
"Ini adalah prosedur medis saya, dan saya bertanggung jawab penuh atas keputusan saya mengenai pengungkapan informasi," ucapnya.
"Saya sangat senang bisa pulih dan berharap dapat segera kembali ke Pentagon," sambungnya.
Dia diperkirakan masih dirawat di rumah sakit, namun juru bicara Departemen Pertahanan yang dikutip oleh kantor berita AFP mengatakan Austin melanjutkan tugas penuhnya pada hari Jumat. Tidak jelas berapa banyak tanggung jawab yang dapat dilakukan Austin karena penyakitnya, atau sejauh mana Wakil Menteri Pertahanan Kathleen Hicks turun tangan untuk membantu tugas Menhan.
Joe Biden dilaporkan melakukan percakapan 'hangat' dengan Austin pada hari Sabtu.
"Presiden menaruh kepercayaan penuh pada Menteri Austin. Dia menantikan dia kembali ke Pentagon," kata seorang pejabat.
Partai Republik menjadi salah satu yang menyatakan keprihatinan serius atas situasi ini. Politikus Republik mengingatkan pentingnya tugas Menhan.
"Menteri Pertahanan adalah penghubung utama dalam rantai komando antara Presiden dan militer berseragam, termasuk rantai komando nuklir, ketika keputusan paling penting harus dibuat dalam hitungan menit," kata Senator Tom Cotton.
"Jika laporan ini benar, pasti ada konsekuensi atas hal yang mengejutkan ini," sambungnya.
Senator Republik lainnya,Roger Wicker, mengatakan meskipun dia senang mendengar kesembuhan Austin, namun dia menyebut Departemen Pertahanan sengaja menyembunyikan kondisi medis Menteri Pertahanan selama berhari-hari.
"Itu tidak dapat diterima," ucapnya.
Austin merupakan seorang pensiunan jenderal bintang empat. Dia menjadi Menteri Pertahanan Afrika-Amerika pertama pada tahun 2020.
Simak juga Video: Penembakan Massal di Sekolah AS, 1 Siswa Tewas & 5 Orang Terluka
(haf/imk)