Memanas! Hizbullah Tembakkan 60 Roket ke Pangkalan Militer Israel

Memanas! Hizbullah Tembakkan 60 Roket ke Pangkalan Militer Israel

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 06 Jan 2024 16:30 WIB
Serangan bom dari sebuah kendaraan menyasar pos militer Israel di dekat perbatasan Lebanon. Video detik-detik terjadinya ledakan pun tersebar.
Ilustrasi -- Momen serangan dari Lebanon menghantam pos militer Israel di perbatasan kedua negara (dok. Reuters)
Beirut -

Kelompok Hizbullah menembakkan lebih dari 60 roket ke sebuah pangkalan militer Israel pada Sabtu (6/1) waktu setempat. Serangan roket itu diklaim sebagai respons atas kematian wakil pemimpin Hamas Saleh al-Aruri dalam serangan yang diduga didalangi Tel Aviv di Beirut, Lebanon.

"Sebagai bagian dari respons awal terhadap kejahatan pembunuhan pemimpin besar Sheikh Saleh al-Aruri... perlawanan Islamis (Hizbullah-red) menargetkan pangkalan kendali udara Meron dengan 62 jenis rudal yang berbeda-beda," klaim Hizbullah dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Sabtu (6/1/2024).

Militer Israel dalam pernyataannya menyebut pihaknya telah mengidentifikasi sekitar 40 peluncuran roket dari wilayah Lebanon pada Sabtu (6/1) pagi waktu setempat. Tidak dijelaskan lebih lanjut apakah roket-roket itu memicu kerusakan atau memakan korban jiwa di Israel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya disebutkan oleh militer Israel bahwa pasukannya menyerang sel yang bertanggung jawab atas peluncuran roket dari Lebanon itu tak lama usai serangan roket menghujani wilayahnya.

Sirene udara dilaporkan berbunyi di kota-kota besar dan beberapa kota kecil di wilayah Israel bagian utara saat serangan roket terjadi. Sirene juga terdengar di area Dataran Tinggi Golan, wilayah Suriah yang diduduki oleh Israel.

ADVERTISEMENT

Perbatasan Lebanon dan Israel marak dilanda serangan lintas perbatasan, terutama antara Hibzullah -- yang didukung Iran dan sekutu Hamas -- dengan pasukan militer Israel. Serangan lintas perbatasan itu meningkat sejak perang berkecamuk antara Hamas dan Israel di Jalur Gaza pada awal Oktober tahun lalu.

Kematian Aruri dalam serangan drone yang diduga didalangi Israel di pinggiran Beirut, markas kuat Hizbullah, pada Selasa (2/1) waktu setempat telah memicu kekhawatiran akan eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Tel Aviv belum secara langsung mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan Aruri. Namun sejumlah pejabat keamanan Lebanon dan seorang pejabat pertahanan AS menyebut serangan drone di Beirut itu memang dilakukan oleh Israel.

Serangan itu menandai serangan pertama kali terhadap ibu kota Lebanon sejak permusuhan meningkat tahun lalu.

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, dalam pidatonya pada Jumat (5/1) waktu setempat, memperingatkan Israel bahwa kelompoknya akan merespons pembunuhan Aruri dengan cepat "di medan pertempuran".

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads