Tabrakan Kereta Bawah Tanah di New York, 24 Orang Luka

Tabrakan Kereta Bawah Tanah di New York, 24 Orang Luka

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 05 Jan 2024 16:16 WIB
Kereta bawah tanah di Kharkiv, Ukraina kembali beroperasi pada Selasa (24/5). Warga pun senang bisa menggunakan transportasi itu.
Ilustrasi -- kereta bawah tanah (Foto: Screenshoot AFP)
Jakarta -

Sebuah kereta bawah tanah di Manhattan, New York, Amerika Serikat tergelincir pada Kamis (4/1) sore waktu setempat, setelah bertabrakan dengan sebuah kereta lain dalam kecepatan rendah. Dilaporkan bahwa sedikitnya 24 orang mengalami luka ringan dalam insiden ini. Kecelakaan ini juga menyebabkan gangguan layanan utama di Manhattan pada jam sibuk sore hari.

Pada Kamis (4/1) sekitar pukul 15.00 waktu setempat di Upper West Side, sebuah kereta yang membawa sekitar 300 penumpang dan kereta Otoritas Transportasi Metropolitan yang tak beroperasi, dengan empat pekerja di dalamnya, bertabrakan di dekat stasiun 96th Street, kata polisi dan pejabat transit di tempat kejadian.

Foto-foto yang diunggah di media sosial oleh pejabat manajemen darurat kota, menunjukkan kereta penumpang sebagian keluar jalur di area yang memiliki mekanisme peralihan jalur. Para pejabat mengatakan tidak ada tanda-tanda kerusakan peralatan, dan penyelidik sedang meneliti apakah ada kesalahan manusia dalam insiden ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu benar-benar menakutkan," Evelyn Aguilar (19), yang sedang dalam perjalanan pulang ke Brooklyn, mengatakan kepada New York Daily News, seperti dilansir Associated Press, Jumat (5/1/2024).

"Barang-barang milik orang-orang beterbangan di kereta. Kepala saya membentur jendela pintu. (Kemudian) kepala saya terbentur tiang," cetusnya.

ADVERTISEMENT

Kereta yang tidak dapat beroperasi, rusak karena seseorang menarik sejumlah kabel pemberhentian darurat. Saat kejadian tabrakan, para pekerja berada di dalam kereta rusak itu untuk menyetel ulang kabel rem, kata Richard Davey, Presiden New York City Transit untuk Otoritas Transportasi Metropolitan atau Metropolitan Transportation Authority (MTA).

"Syukurlah tidak ada korban luka serius," kata Davey pada konferensi pers. "Jelas dua kereta itu seharusnya tidak bertabrakan. Kami akan menyelidikinya," imbuhnya.

Lihat juga Video 'Kecelakaan Maut Selepas Konser Tahun Baru di New York, 2 Orang Tewas':

[Gambas:Video 20detik]



Sistem kereta bawah tanah Kota New York yang sudah tua mengalami kesulitan dalam beberapa tahun terakhir karena pemadaman listrik, masalah sinyal, dan gangguan lainnya.

MTA telah menghadapi krisis fiskal dalam beberapa tahun terakhir, yang sebagian disebabkan oleh rendahnya jumlah penumpang dan pendapatan sejak pandemi Corona, meskipun anggaran terbaru negara bagian telah membantu badan tersebut menyeimbangkan pembukuannya.

MTA mengatakan bahwa tabrakan itu mengganggu layanan jalur 1, 2 dan 3 di sebagian besar Manhattan. Para kru bekerja pada Kamis malam waktu setempat untuk membersihkan jalur. Diharapkan layanan kereta dapat dilanjutkan kembali pada Jumat pagi waktu setempat.

Halaman 3 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads