Dilansir media Al-Arabiya, Kamis (4/1/2024), pria itu ditemukan pada Selasa (2/1/2024) waktu setempat. Menurut tim pencarian dan penyelamatan, dia ditemukan dalam keadaan sehat.
Pada hari Rabu (3/1) waktu setempat, surat kabar online Sabq pertama kali melaporkan bahwa Ahmed al-Menhali hilang dalam perjalanan ke sebuah properti miliknya di dekat Qalama Faisal.
Warga negara UEA tersebut dikatakan sedang mengendarai mobil Nissan Patrol putih melintasi gurun Rub' al-Khali, ketika dia kehabisan bahan bakar dan kehilangan komunikasi.
Panggilan telepon terakhirnya dilaporkan dilakukan dari sebuah pom bensin di Taweelah.
Rub' al-Khali mencakup wilayah seluas 650.000 kilometer persegi dan mencakup Arab Saudi, UEA, Oman, dan Yaman.
Organisasi pencarian dan penyelamatan Saudi, FAO, bergandengan tangan dengan para relawan untuk menemukan Ahmed al-Menhali setelah menerima laporan dari Kantor Polisi Yabreen di Kerajaan Arab Saudi.
Para relawan dilaporkan diberi bahan bakar gratis, makanan dan peralatan yang diperlukan untuk memfasilitasi pencarian.
"Kami mengucapkan selamat kepada keluarganya atas kepulangannya dengan selamat setelah dia ditemukan. Dia baik-baik saja dan dalam keadaan sehat. Semoga Tuhan memberkati semua orang yang berpartisipasi [dalam menemukannya]," demikian postingan media sosial dari FAO setelah penemuannya.
Simak juga 'Nahas, Bocah di Bandung Terseret Arus dan Hilang di Gorong-gorong':
(ita/ita)