Hamas TV mengonfirmasi kematian Aruri di Lebanon dalam salah satu laporannya. Sementara kelompok Hamas, dalam pernyataan lanjutan, mengonfirmasi bahwa dua pejabat dari Brigade al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, yang mengawal Aruri juga ikut tewas.
Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, dalam reaksinya menegaskan bahwa Hamas "tidak akan pernah bisa dikalahkan" setelah kematian Aruri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Hizbullah, yang didukung Iran, mengklaim telah menargetkan, membunuh dan melukai sejumlah tentara Israel di perbatasan dengan Lebanon. Klaim itu disampaikan setelah Hizbullah menegaskan bahwa serangan Israel yang menewaskan Aruri di Beirut tidak akan dibiarkan tanpa respons dan hukuman.
"Perlawanan kami... telah menentukan pemicunya dan... para petempur kami berada dalam tingkat kesiapan dan kesiapsiagaan tertinggi," tegas Hizbullah dalam pernyataannya.
(nvc/imk)