Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol mengutuk keras penikaman yang membuat ketua oposisi Lee Jae Myung mengalami luka-luka. Pelaku yang berhasil ditangkap di lokasi kejadian, disebut awalnya berpura-pura meminta tanda tangan sebelum tiba-tiba menyerang Lee.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Selasa (2/1/2024), tindak penyerangan itu terjadi saat Lee sedang mengunjungi lokasi pembangunan bandara baru di kota Busan pada Selasa (2/1) pagi waktu setempat. Lee diserang oleh pelaku, yang berjenis kelamin laki-laki, saat sedang meladeni pertanyaan wartawan di lokasi.
"Kekerasan seperti ini tidak boleh ditoleransi dalam keadaan apapun," tegas Yoon dalam pernyataan yang dirilis kantor kepresidenan Korsel.
Melalui juru bicaranya Kim Soo Kyung, Yoon menyampaikan "keprihatinan mendalam atas keselamatan Lee Jae Myung setelah mendengar terjadinya serangan".
Lee yang merupakan Ketua Partai Demokrat, oposisi utama di Korsel, kalah dari Yoon dalam pemilu presiden tahun 2022 lalu.
Sosoknya sebagai mantan pekerja pabrik saat anak-anak yang mengalami kecelakaan industri dan putus sekolah sejak remaja, membawanya ke popularitas karena mencerminkan kisah orang miskin menjadi kaya raya. Namun pencapresan dirinya dibayangi serangkaian skandal dan dia mengalami kekalahan.
Lee diperkirakan akan maju capres kembali tahun 2027 mendatang, dan jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan dia tetap menjadi pesaing yang kuat.
Motif Penikaman Samar, Pelaku Berdalih Minta Tanda Tangan
Tayangan televisi lokal Korsel menunjukkan Lee sedang berjalan di tengah kerumunan wartawan setelah mengunjungi lokasi pembangunan bandara baru di Busan, ketika tiba-tiba seorang pria di depannya menerjang dan tampak memukul bagian lehernya dengan sebuah benda.
Lee yang berusia 59 tahun ini kemudian tumbang ke tanah dan orang-orang bergegas membantunya. Seorang pria terlihat menempelkan saputangan ke bagian leher Lee.
"Dia sedang berjalan menuju ke mobilnya sambil berbicara dengan wartawan ketika penyerang meminta tanda tangannya," tutur seorang saksi mata, yang enggan disebut namanya, saat berbicara kepada televisi lokal YTN.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan Video 'Detik-detik Pemimpin Partai Oposisi Korsel Ditikam di Leher':
(nvc/imk)