Lebih dari 45.000 Rumah di Jepang Tak Dapat Aliran Listrik Usai Gempa

Lebih dari 45.000 Rumah di Jepang Tak Dapat Aliran Listrik Usai Gempa

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 02 Jan 2024 12:32 WIB
This screen grab from AFPTV video footage taken on January 2, 2024 shows people looking at damage to a house in Wajima, Ishikawa prefecture, a day after a major 7.5 magnitude earthquake struck the Noto region in Ishikawa prefecture. Japanese rescuers battled against the clock and powerful aftershocks on January 2 to find survivors of a major earthquake that struck on New Years Day, killing at least six people and leaving a trail of destruction. (Photo by Fred Mery / AFPTV / AFP)
Rumah-rumah di Prefektur Ishikawa, Jepang, ambruk akibat gempa kuat yang mengguncang pada Senin (1/1) waktu setempat (AFP/FRED MERY)
Tokyo -

Situasi memprihatinkan tengah menyelimuti warga Jepang yang ada di area Prefektur Ishikawa yang baru saja diguncang gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,5 pada Senin (1/1). Lebih dari 45.000 rumah yang ada di area terdampak gempa masih mengalami pemadaman listrik di tengah musim dingin.

Seperti dilansir CNN dan AFP, Selasa (2/1/2024), gempa bumi kuat itu mengguncang area prefektur Ishikawa di pulau utama Honshu pada Senin (1/1) sore, sekitar pukul 16.10 waktu setempat. Lebih dari 100 gempa susulan, tercatat oleh Badan Meteorologi Jepang (JMA), mengguncang area itu hingga Selasa (2/1) pagi.

Gempa kuat itu sempat memicu peringatan tsunami, dengan gelombang laut setinggi 1,2 meter dilaporkan menerjang area pelabuhan Wajima -- salah satu area terdampak gempa di Ishikawa. Serangkaian tsunami kecil terjadi di beberapa area lainnya, namun peringatan soal gelombang tsunami yang lebih besar tak terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak bangunan rusak, rumah-rumah rata dengan tanah, ruas jalanan yang retak dan kapal-kapal nelayan tenggelam atau terdampar di pantai akibat gempa dan gelombang tsunami tersebut. Lebih dari 100 bangunan di Wajima dilaporkan hangus terbakar usai gempa mengguncang.

Laporan perusahaan Listrik Hokuriku pada Selasa (2/1) waktu setempat menyebut sekitar 45.700 rumah di area Prefektur Ishikawa masih belum mendapatkan aliran listrik. Situasi ini mengkhawatirkan karena musim dingin dengan suhu udara yang sangat dingin pada malam hari sedang menyelimuti Jepang.

ADVERTISEMENT

"Saya belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya, sungguh menakutkan. Saya langsung keluar, namun tanahnya berguncang," tutur seorang warga lanjut usia yang tinggal di wilayah tersebut saat berbicara kepada media terkemuka Jepang, NHK.

"Kami berada dalam situasi yang mengerikan. Tolong datang dan bantu kami," ucap salah satu orang dalam video yang beredar di media sosial X, yang menunjukkan rumah-rumah rusak parah.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Para petugas penyelamat Jepang kini sedang berpacu dengan waktu untuk mencari dan menyelamatkan para korban selamat yang masih tertimbun puing dan reruntuhan bangunan yang ambruk akibat gempa. Tayangan televisi setempat menunjukkan tim pemadam kebakaran merangkak di bawah gedung komersial yang ambruk di Wajima.

Gubernur Ishikawa, Hiroshi Hase, menyampaikan via media sosial X bahwa ruas jalanan banyak yang terputus karena tanah longsor atau karena retak akibat guncangan kuat gempa. Beberapa kapal di pelabuhan Suzu, sebut Hase, terbalik.

Menurut badan penanggulangan kebakaran dan bencana setempat, total 62.000 orang diperintahkan untuk mengungsi dari area tersebut. Sementara sekitar 1.000 orang lainnya kini ditampung di sebuah pangkalan militer setempat.

Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida telah memerintahkan agar segala cara dikerahkan demi upaya penyelamatan korban di area-area terdampak. "Saya telah menginstruksikan (para petugas darurat) untuk mencapai area tersebut sesegera mungkin dengan menggunakan segala cara yang tersedia," ujarnya.

"Saat ini cuaca sangat dingin. Saya mengeluarkan instruksi untuk mengirimkan pasokan yang diperlukan seperti air, makanan, selimut, minyak pemanas, bensin, bahan bakar minyak, dengan menggunakan pesawat atau kapal," tutur Kishida kepada wartawan.

Sementara itu, lebih dari 1.000 personel militer Jepang dikirimkan ke area-area terdampak gempa paling parah di Semenanjung Noto yang relatif terpencil. Operasi penyelamatan korban terhambat oleh jalanan yang rusak parah dan terblokir, dengan salah satu bandara setempat terpaksa ditutup karena landasannya retak.

Halaman 2 dari 2
(nvc/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads