Arab Saudi Eksekusi Mati 170 Orang Sepanjang Tahun 2023

Arab Saudi Eksekusi Mati 170 Orang Sepanjang Tahun 2023

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Selasa, 02 Jan 2024 04:47 WIB
Algojo sering disebut dalam pelaksanaan hukuman mati. Di Aceh, algojo menjadi pelaksana hukuman cambuk bagi yang melanggar syariat islam. Lalu, apa itu algojo?
Ilustrasi (Foto: DW (News)
Riyadh -

Arab Saudi mengeksekusi mati 170 sepanjang tahun 2023. Sebanyak 4 orang di antaranya dihukum mati pada malam tahun baru 2024.

Dilansir AFP, Selasa (2/1/2023), jumlah itu berdasarkan perhitungan AFP berdasarkan pengumuman otoritas Saudi. Angka ini naik dibandingkan tahun 2022.

Sebanyak 147 narapidana dieksekusi pada tahun 2022 di negara Teluk tersebut. Penerapan hukuman mati ini secara rutin dikritik oleh aktivis hak asasi manusia yang mengutuk penggunaan hukuman mati secara berlebihan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rekor 187 eksekusi terjadi di kerajaan tersebut pada tahun 2019.

Empat orang yang dieksekusi pada hari Minggu telah dihukum karena pembunuhan. Hal itu berdasarkan laporan kantor berita resmi Saudi, mengutip pernyataan dari Kementerian Dalam Negeri.

ADVERTISEMENT

Mereka termasuk dua orang di kota Tabuk di barat laut, satu di ibu kota Riyadh dan satu lagi di Jazan di barat daya.

Mereka yang dieksekusi sepanjang tahun 2023 termasuk 33 orang yang dituduh melakukan kejahatan terkait terorisme dan dua tentara yang dihukum karena makar.

Ada 38 eksekusi pada bulan Desember, di mana ini menjadi bulan paling mematikan.

Pada tahun 2022, Arab Saudi mengeksekusi mati lebih banyak orang dibandingkan negara lain selain Tiongkok dan Iran. Ini berdasarkan laporan Amnesty International.

Arab Saudi menuai gelombang kecaman dari seluruh dunia ketika mengeksekusi 81 orang dalam satu hari pada bulan Maret 2022.

Pihak berwenang menganggap eksekusi tersebut sesuai dengan hukum syariah, hukum Islam berdasarkan ajaran Al-Quran, dan perlu untuk 'menjaga ketertiban umum'.

Lihat juga Video: AS Terus Dorong Hubungan Israel-Saudi Walau Gaza Masih Dilanda Perang

[Gambas:Video 20detik]




(lir/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads